Menu

Harga Emas Naik Tipis, Pakar Proyeksikan Bullish Di 2023

Nadia Sabila

Memasuki tahun 2023, harga emas menguat pelan tapi pasti. Kencangnya isu perlambatan Fed rate hike dan resesi ekonomi membuat para pakar optimistis emas bakal bullish.

Seputarforex - Emas mengawali tahun 2023 dengan penguatan. Di sesi perdagangan Selasa (03/Januari) malam, harga emas spot naik 0.6% ke level tertinggi enam bulan di $1833.69 per ounce. Sementara itu, emas futures di Comex New York menguat 0.7% ke $1838.30, dan grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan 0.33% ke $1829.57.

Saat ini, fokus pasar tertuju pada prospek kenaikan suku bunga The Fed dan notulen FOMC yang akan dirilis pada Kamis dini hari besok.

"Jika notulen mengungkapkan bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan perlambatan laju rate hike dan mengakhiri siklus kenaikannya, maka akan ada ruang untuk kenaikan harga emas lebih jauh," kata Ricardo Evangelista, analis ActivTrades.

Edward Moya dari OANDA berpendapat senada. Menurutnya, emas masih dipandang sebagai aset yang menarik karena para investor juga mengantisipasi kemungkinan resesi ekonomi dan perkembangan geopolitik di tahun ini. Bahkan meskipun jika Dolar AS menguat, emas tak akan mengalami tekanan berarti. Untuk itu, ia memperkirakan harga emas bisa menembus $1900 dalam jangka pendek.

Sementara itu, analis Ole Hansen dari Saxo Bank memproyeksikan $1850 dan $1878 sebagai resistance berikutnya jika kenaikan harga emas sukses menembus level $1842.

 

Siap-Siap Hadapi Lonjakan Harga Emas

Secara umum, para ahli optimistis akan bullish emas di tahun 2023. Kondisi resesi ekonomi di tahun 2001 dan 2008 menjadi referensi bagi para pakar untuk mengestimasi pergerakan emas di tahun ini.

"Di tahun 2001, pasar tak hanya bergerak 20% atau 30%, tetapi lebih dari itu. Sama halnya di tahun 2008 ketika kita mengalami sell-off yang lebih kecil di pasar dan stimulus kembali digelontorkan. Kala itu, emas meroket dari $600 ke $1800 dalam sekejap. Jadi, saya rasa kita memiliki peluang yang sangat bagus. Kita akan melihat kenaikan besar," ungkap Juerg Kiener sebagaimana dilansir CNBC.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE