Menu

Harga Emas Naik Tipis, Pasar Awasi Brexit Dan Fed Rate

Nadia Sabila

Harga emas naik setelah minat risiko sedikit menyusut, begitu progres Brexit kembali tersendat. Selain itu, The Fed diekspektasikan kembali memotong suku bunga.

Seputarforex.com - Harga emas sedikit terdongkrak di sesi perdagangan Rabu (23/Oktober) malam. Harga emas spot naik 0.5 persen ke $1,494.34 per ons pada pukul 14:48 GMT, diikuti dengan kenaikan harga emas futures di bursa komoditas New York yang sedikit lebih tinggi, yakni 0.7 persen ke $1,497.50 per ons. Penguatan harga emas juga tampak pada grafik XAU/USD di bawah ini, yaitu sebesar 0.39 persen ke 1,493.63.

 

Brexit Kembali Terhambat, The Fed Diproyeksi Potong Suku Bunga

Salah satu katalis utama dari kenaikan harga emas hari ini adalah berkurangnya minat risiko akibat perkembangan isu Brexit. Setelah beberapa kali voting, parlemen Inggris mengambil jeda sementara dalam memproses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Artinya, ketidakpastian akan kembali meningkat.

"Kami mengamati bahwa harga emas diperdagangkan sesuai dengan bagaimana minat risiko global, dan sekarang kita sedang melihat adanya sedikit pelemahan dalam pasar ekuitas, sehingga membuat sebagian aliran investasi kembali ke emas," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank.

"Ketidakpastian dalam hal Brexit dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap pertumbuhan global, membuat para investor tetap fokus pada emas," tambah Cooper.

Pasar saham dunia memang jatuh bangun setelah harapan kesepakatan Brexit kembali memudar. Parlemen Inggris setuju terhadap RUU Brexit yang diajukan oleh PM Boris Johnson, tetapi menolak percepatan jadwal proses legislasi Brexit, yang diperlukan agar Inggris bisa mengejar deadline pada 31 Oktober mendatang.

Selain isu Brexit, kebijakan moneter bank sentral juga tidak akan luput dari pengamatan para investor. Ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan bank-bank sentral dunia saat ini menjadi pendukung bagi bullish emas.

European Central Bank (ECB) dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneternya besok sore, sedangkan bank sentral AS akan memutuskan kebijakannya minggu depan. The Fed diekspektasikan untuk memotong suku bunga lagi sebanyak 25 basis poin, dan hal ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat pendukung kenaikan harga emas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE