Menu

Harga Emas Pertahankan High Lima Pekan Di Kisaran USD1,350

N Sabila

Ancaman perang dagang yang dapat terjadi antara AS dan China cukup membebani Dolar AS dan pasar ekuitas, sehingga para investor memburu emas.

Seputarforex.com - Harga emas naik ke level tinggi lima pekan pada hari Senin (26/Mar) sore ini. Ancaman perang dagang yang dapat terjadi antara AS dan China cukup membebani Dolar AS dan pasar ekuitas. Akibatnya, para investor pun melarikan aset mereka ke emas sebagai safe haven.

 

 



Harga emas spot naik 0.1 persen ke USD1,348.66 per ons pada pukul 11:19 WIB pagi tadi. Harga emas spot sempat menyentuh level $1,350.76 per ons, tertinggi sejak tanggal 19 Februari. Sementara itu, harga emas futures merosot hingga 0.1 persen ke angka USD1,348.80 per ons.

Kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara AS dan China memukul jatuh lagi saham-saham Asia hari ini. Yen menjadi mata uang safe haven yang bertengger di level tinggi 16 bulan karenanya. Sedangkan indeks Dolar turun 0.1 persen ke level 89.39.

Minggu lalu, Presiden Donald AS Trump menandatangani proposal pengenaan biaya impor terhadap sekitar USD50 miliar barang-barang yang masuk ke AS dari China. Trump juga akan membatasi ekspansi investasi China.

Tak mau kalah, China pun mendeklarasikan rencana untuk menerapkan pajak pertambahan nilai terhadap lebih dari USD 3 miliar impor barang dari AS. Kondisi inilah yang dikhawatirkan memicu perang dagang antara dua negara ekonomi besar tersebut.


Harga Emas Akan Bergantung Pada Perkembangan Kabar Utama

"Sulit untuk tidak tinggal di posisi Long pada emas dengan risiko geopolitik seperti saat ini. Risiko sudah memasuki zona bahaya, akibat meningkatnya gejolak perang dagang dan ditunjuknya John Bolton sebagai penasihat keamanan AS. Hal itu telah menaikkan risiko pasar jangka pendek ke level baru," kata Stephen Innes, analis OANDA yang dikutip oleh Reuters.

Di sisi lain, data CFTC yang tercatat dalam pekan hingga tanggal 20 Maret menunjukkan bahwa para spekulator memotong posisi net long mereka sebanyak 23,822 kontrak, menjadi 121,838 kontrak. Data tersebut tidak merefleksikan minat beli yang terjadi sampai akhir pekan setelahnya.

"Harga emas akan disetir oleh kabar-kabar utama untuk saat ini... Jadi kita akan mengawasi informasi-informasi baru (AS dan China) dengan seksama," tutup Innes.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE