Menu

Harga Emas Pulih Ke Atas 1,300 Akibat Penurunan Yield Obligasi AS

Nadia Sabila

Harga emas naik kembali ke atas level kunci 1,300, ditopang oleh penurunan yield obligasi AS, juga wacana kebijakan stimulus China dan negosiasi dagang AS-China.

Seputarforex.com - Harga emas memantul naik kembali ke atas level 1,300, setelah jeblok kemarin. Di sesi perdagangan Jumat (15/Maret) malam ini, harga emas terdongkrak oleh penurunan yield obligasi AS bertenor 10 tahun, yang menyebabkan Dolar AS ikut melemah. Di samping itu, kebijakan ekonomi China turut membuat para investor kembali lari ke emas sebagai aset safe haven.

Harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman April, melonjak 0.8 persen ke $1,304.65 per ounce pada pukul 21:37 WIB, setelah sempat merosot ke level rendah di $1,293.75. Grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan kenaikan 0.52 persen ke 1,302.10.

Yield obligasi AS anjlok hingga 5 basis poin ke 2.59 persen, yang merupakan level terendah sejak awal Januari 2019. Data ekonomi AS pun dinilai kurang mendukung. Salah satunya adalah data Aktivitas Manufaktur di wilayah New York yang pada bulan Maret ini menurun sampai ke level terendah sejak tahun 2017. Meski demikian, data JOLTS dan Sentimen Konsumen UoM masih menunjukkan kenaikan.

 

Kebijakan Ekonomi China Dan Negosiasi Dagang AS-China

Di sisi lain, harga emas dan logam mulia lain juga dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi China. Menurut laporan Reuters, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa Beijing terbuka untuk kemungkinan penambahan kebijakan moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Pengumuman kebijakan stimulus secara khusus membantu (menaikkan) sentimen (investasi) di China, yang merupakan negara konsumen marjinal dalam sektor otomotif, dan mendorong kenaikan harga palladium diam-diam ke level tinggi baru," kata Tai Wong, analis di BMO.

Perkembangan negosiasi AS-China juga terus dipantau. Wakil PM China, Liu He, menelepon Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer hari ini untuk membicarakan kemajuan negosiasi. Xinhua melaporkan, hasil pembicaraan tersebut menunjukkan kemajuan yang cukup berarti.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE