Harga Emas Pulih Terpengaruh Lemahnya Dolar AS

Hari ini (28/12), emas bergerak naik disaat Dolar AS yang sedang lemah, memulihkan diri dari penurunan harga semalam. Hanya saja, harga minyak yang masih mengalami tekanan, membatasi kenaikan logam mulia ini.

Spot emas telah menguat hampir 0.5 persen menuju USD 1,073.60 per troy ons setelah menukik turun 0.6 persen selama sesi sebelumnya. Volume trading emas masih lemah jelang liburan akhir tahun. Di tengah absennya sebagian besar pasar trading utama di dunia, kemungkinan akan menjaga harga emas dalam rentang yang terbatas pekan ini. "Emas cenderung bergerak sideways dalam jangka pendek, karena (sebagian besar) pelaku pasar telah menutup buku dan menatap tahun depan dengan catatan trading yang baru," komentar Edward Meir analis INTL FCStone.

Kemarin, bullion mengikuti penyusutan harga minyak, dengan Brent yang anjlok lebih dari 3 persen mendekati level terendah 11 tahunnya. Harga minyak cenderung mendatar di hari Selasa, masih tertekan oleh melimpahnya suplai minyak global. Kenaikan emas saat ini, lebih dipengaruhi oleh Dolar AS yang sedang redup. Indeks Dolar AS masih merah menuju 97.89 atau merosot 0.06 persen.