Menu

Harga Emas Sideways Di Level Rendah, Terhalang Reli Dolar

N Sabila

Penguatan Dolar AS yang ditunjang oleh meredanya ketegangan AS-China dan potensi kenaikan Fed Rate, menjadi penghalang besar bagi kenaikan harga emas.

Seputarforex.com - Harga emas masih di level rendah memasuki sesi New York, Jumat (13/Juli) malam ini. Walaupun ada kenaikan dan penurunan, secara umum harga emas diperdagangkan dalam rentang sideways. Kesulitan logam mulia untuk memperbaiki posisinya terhadap Dolar AS disebabkan oleh kembalinya reli Dolar, setelah gejolak perdagangan AS dan China mulai mereda.

 

 

Harga emas spot turun 0.1 persen ke $1,245.54 per troy ons siang tadi. Dalam satu pekan ini, total penurunan harga emas spot mencapai 0.7 persen. Sementara itu, di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus mengalami penurunan harga sampai dengan $6.60, atau setara 0.5 persen ke harga $1,240.20 per troy ons.

 

Emas Terhadang Reli Dolar

Penguatan Dolar AS - yang mengambil celah dari meredanya ketegangan perdagangan antara AS dengan China, serta membesarnya peluang kelanjutan kenaikan suku bunga The Fed - menjadi penghalang besar bagi kenaikan harga emas. Menguatnya Greenback membuat komoditas yang terhubung dengan mata uang tersebut, seperti emas, menjadi lebih mahal bagi para pembeli yang menggunakan mata uang selain Dolar.

"Harga emas jatuh dan tertekan oleh menguatnya Dolar AS pekan ini. Kejatuhan harga menuju level $1,240 saat berita ini ditulis," demikian papar Lukman Otunuga, analis riset di FXTM dalam catatannya yang dikutip oleh MarketWatch.


"Bearish price action masih muncul dalam beberapa minggu terakhir, di tengah pertumbuhan sentimen penghindaran risiko yang terus menunjukkan bahwa emas masih kehilangan daya tariknya sebagai aset safe-haven. Bull emas dengan mudah kehilangan support dari peningkatan gejolak perdagangan global," tulisnya lagi.


 

Dolar AS Reli Di Akhir Pekan

Dolar menguat karena tensi antara AS dan China mulai mereda. Kemarin malam, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, menyampaikan komentar yang intinya menunjukkan bahwa Amerika terbuka dengan segala bentuk negoasiasi apabila China berkenan. Para investor pun perlahan-lahan kembali membeli Dolar AS dan melepas kepemilikan emas mereka, sehingga harga emas kembali menurun.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE