Menu

Harga Emas Sideways Di Tengah Penguatan Dolar Dan Isu AS-China

Nadia Sabila

Emas mengakhiri pekan ini dengan trend Sideways, setelah tergelincir akibat penguatan Dolar AS dan beragamnya kabar kesepakatan AS-China.

Seputarforex.com - Harga emas tergelincir di sesi perdagangan Jumat (22/November) malam. Pada chart Daily di bawah ini, terlihat bahwa XAU/USD diperdagangkan di kisaran $1,463, melanjutkan pelemahan yang terbentuk dari hari sebelumnya. Meskipun demikian, penurunan emas masih terbatas di rentang harga yang terbentuk sejak tanggal 14 November, sehingga menciptakan trend Sideways.

Di sisi lain, harga emas spot justru naik 0.2 persen ke $1,467.08 per ons pada pukul 16:06 GMT. Aksi harga tersebut juga tercermin pada emas futures yang naik 0.1 persen ke $1,465.65.

 

Dolar AS Menguat

Tekanan emas malam ini berasal dari penguatan Dolar AS pasca kenaikan data PMI Manufaktur dan Jasa AS rilisan Markit di bulan November 2019. Ryan McKay, analis dari TD Securities menilai bahwa pertumbuhan data ekonomi AS menunjukkan kuatnya ekonomi negara tersebut walaupun sedang perang dagang dengan China. Selain itu, kondisi ekonomi AS akan mengarahkan pasar untuk memperkirakan kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

"Menguatnya data AS baru saja memperkuat interpretasi bahwa Federal Reserve akan bertahan pada kebijakannya saat ini, atau untuk beberapa pertemuan ke depan... Hal ini berarti bahwa Rate (yield obligasi) dan Dolar AS akan terus naik, sehingga akan menekan emas," kata McKay.

 

Simpang Siur AS-China Buat Pasar Bingung

Isu terkait kesepakatan dagang antara AS dan China yang kerap berubah arah membuat harga emas cenderung wait and see. Rabu lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menaikkan tarif lagi jika negosiasi dengan China gagal. Namun malam ini, Trump mengatakan pada Fox News bahwa kesepakatan dengan China sudah sangat dekat.

Di lain pihak, sempat tersiar kabar bahwa Beijing lebih memilih untuk menunggu proses pemakzulan Trump sebelum membuat kesepakatan dengan AS. Akan tetapi, Presiden China Xi Jinping malam ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan kesepakatan dengan AS dan menghindari perang dagang.

"Pasar semacam sedang memperkirakan akan adanya penundaan (kesepakatan) perdagangan lagi. Situasi sangat cair, dan cenderung membingungkan," komentar analis OANDA Edward Moya terkait mengapa harga emas Sideways hari ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE