Menu

Harga Emas Stabil Di Level Rendah Akibat Dolar Menguat Lagi

N Sabila

Harga emas bergerak dalam rentang sempit di sesi perdagangan Kamis (04/Okt) sore ini, setelah Dolar menguat karena data ekonomi AS dan komentar hawkish pejabat The Fed.

Seputarforex.com - Harga emas spot naik 0.1 persen ke 1,198 per troy ons pada pukul 14:11 WIB. Di sesi sebelumnya, emas spot sempat turun 0.5 persen. Harga emas futures untuk pengiriman Desember di Comex New York turun tipis 0.08 persen ke $1,201.90 per troy ons. Sedangkan grafik XAU/USD dalam time frame 1 Jam di bawah ini menunjukkan pergerakan di level 1,119.20, tak jauh dari level rendah yang terbentuk kemarin malam:

 

The Fed Kompak Hawkish

Sekitar setengah dari jumlah anggota pembuat kebijakan di bank sentral AS, termasuk ketuanya, menggunakan kesempatan pidato kemarin malam untuk menunjukkan kesamaan pandangan mereka. Setelah kenaikan suku bunga pada September kemarin, para anggota pejabat The Fed meningkatkan penilaian optimis mereka mengenai ekonomi AS.

Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya di Atlanta kemarin malam mengatakan bahwa kenaikan suku bunga secara gradual dan secepatnya merupakan hal yang sangat penting. Sikap optimis yang ditunjukan oleh Powell tersebut berdasarkan rilis data ekonomi AS dalam beberapa minggu terakhir, yang memang menunjukkan tren sangat positif.

Salah satu contohnya adalah Indeks ISM Non Manufaktur AS yang melesat naik ke level 61.6 pada bulan September, tertinggi sejak bulan Agustus 1997. Angka tersebut mematahkan estimasi penurunan ke 58.0. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan luar biasa yang terjadi dalam sektor jasa AS.

 

Emas Kembali Turun Di Bawah 1,200

Faktor-faktor di atas tak pelak semakin memperkuat Dolar AS; Indeks Dolar bahkan naik menembus level 96 untuk pertama kalinya sejak jatuh pada bulan Juli 2017. Harga emas, yang memang masih sangat dependen terhadap Dolar AS, harus mengalah turun dari level psikologis 1,200. Padahal sebelumnya, harga emas sempat naik menembus level tersebut gara-gara polemik anggaran Italia.

"Tingginya suku bunga (AS) dan kuatnya Dolar AS menjadi beban bagi harga emas ... sejumlah short positions di pasar mendukung logam mulia tersebut," kata Ronald Leung, Kepala Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE