Menu

Harga Emas Stabil Jelang Pemilu Parlemen AS

N Sabila

Jelang pemilu parlemen AS besok, harga emas stabil dengan kecenderungan melemah karena para investor masih profit-taking pada Dolar AS.

Seputarforex.com - Harga emas stabil di sesi Amerika, Senin (05/November) malam, menjelang Pemilu Parlemen AS besok. Pemilu ini akan menentukan kembali partai mana yang akan mengontrol Kongres AS. Harga emas spot stabil di posisi $1,232.63 per ons pada pukul 17:44 WIB. Sedangkan harga emas futures terpantau flat di posisi $1,233.5 per ons.

Namun demikian, grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan penurunan cukup tajam dengan diperdagangkan pada posisi 1,228.96, dari sebelumnya di posisi 1,232.15. Penurunan XAU/USD ini diperkiraakan akibat Indeks Dolar yang naik 0.1 persen ke level 96.60.

 

Harga Emas Akan Makin Kuat Jika Dolar AS Melemah Dan Eskalasi Perang Dagang

Survei opini menyebutkan, Partai Demokrat akan memenangi kendali di House of Representatives AS. Sedangkan Republik masih akan berkuasa di Senat. Hasil dari pemilu ini dapat memengaruhi pemerintahan Trump untuk meloloskan proposal pajak tambahan dan reformasi perdagangan. Selain itu, kebijakan perdagangan Trump terhadap China kemungkinan akan turut terimbas.

"Para trader tidak ingin memperbesar risiko karena tumbuhnya ketidakpastian menjelang pemilu," kata Stephen Innes, Kepala APAC Trading di OANDA Singapura tentang potensi penguatan harga emas.

"Kami memperhatikan (adanya) peningkatan 'kejenuhan' pada Dolar AS, kondisi ini biasanya akan menguatkan harga emas... Jika kita mendapatkan kabar yang menyiratkan sedikit saja eskalasi risiko politik AS, maka emas akan mendapatkan banyak permintaan," tambah Innes.

Selain itu, menurut Jasslyn Yeo, analis JPMorgan, penguatan Dolar AS diperkirakan akan berkurang setelah pemilu parlemen AS. Hal ini karena suara Kongres akan terpecah dalam menyetujui reformasi-reformasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Donal Trump saat ini. "Untuk sekarang ini (beli Dolar) memang sangat ramai," kata Yeo. "(Namun) Saya mengekspektasikan Dolar AS akan segera mundur."


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE