Menu

Harga Emas Stabil Menjelang Rilis Notulen FOMC

N Sabila

Harga emas stabil ketika para investor sedang menunggu rilis notulen FOMC dini hari nanti, untuk mengetahui petunjuk tentang kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya.

Seputarforex.com - Harga emas stabil, tak banyak berubah di hari Rabu (17/Okt) malam ini. Dari rapat FOMC yang sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan September lalu, para investor mengharap akan petunjuk baru mengenai kenaikan suku bunga AS di akhir tahun nanti.

Harga emas spot naik kurang dari 0.1 persen ke harga $1,231.30 per troy ons. Level tersebut masih merupakan level tinggi dua setengah bulan yang terbentuk pada hari Senin lalu. Sedangkan harga emas spot naik 0.2 persen dan diperdagangkan di harga $1,227.61 per troy ons.

 

Menantikan Petunjuk Kenaikan Fed Rate Keempat Kalinya

Dalam rapat FOMC 26 September lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebanyak seperempat poin. Itu merupakan kenaikan yang ketiga kalinya dalam tahun ini. Selain itu, bank sentral AS tersebut mengeluarkan pernyataan bernada lebih hawkish, dengan menghilangkan kata "akomodatif" untuk mendeskripsikan kebijakannya.

Menurut Fed Rate Monitor Tool dari Investing, kans kenaikan suku bunga The Fed Desember mendatang adalah sekitar 83 persen. Sedangkan menurut CME Group's FedWatch Tool, perkiraan peluang kenaikan Rate adalah 77 persen.

 

Fed Hike Dibayangi Perang Dagang Dan Ancaman Trump

Dari kedua prediksi tersebut, dapat disimpulkan bahwa rencana kenaikan suku bunga The Fed tak akan terusik, meski masih dihantui oleh dampak buruk perang dagang AS-China dan tekanan dari Presiden AS Donald Trump.

Dalam wawancaranya dengan Fox Business Network kemarin malam, Trump kembali mengkritik pedas kebijakan The Fed. Presiden kontroversial tersebut bahkan menyebut The Fed sebagai ancaman terbesar bagi agenda ekonominya.

"Kebijakan moneter The Fed memang mendominasi seluruh pasar dan menekan harga emas ... Level $1,200 hendaknya menjadi pusat gravitasi emas untuk naik dan turun," kata Mark To, Kepala Wing Fung Financial Group di Hongkong.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE