Menu

Harga Emas Stabil, Tetapi Masih Terancam Melemah

N Sabila

Sentimen minat risiko yang kembali muncul membuat Dolar AS melemah sementara, sehingga harga emas stabil.

Seputarforex.com - Harga emas stabil dengan kecenderungan melemah pada sesi perdagangan Rabu (14/November) malam ini. Hal itu disebabkan oleh Dolar AS yang sedikit melemah dari level tinggi 16 bulannya, sehubungan dengan penguatan Euro dan Sterling akibat progres Brexit yang positif.

Harga emas spot diperdagangkan pada level $1,202.08 per ons, setelah sempat menyentuh level rendah $1,195.90 di sesi sebelumnya. Sementara itu, harga emas futures naik 0.1 persen ke $1,203.09 per troy ons.

"Masih ada hambatan pada Dolar AS, penguatannya mengendur dan membantu harga emas untuk naik," kata John Sharma, ekonom NAB. "Kita sedang menyaksikan para investor dan spekulator memburu emas karena logam mulia ini memiliki potensi untuk naik menuju $1,230 sampai dengan $1,240," tambah Sharma.

 

Posisi Emas Belum Aman

Meski demikian, posisi harga emas saat ini belum benar-benar aman. Indeks Dolar memang turun sebanyak 0.2 persen hari ini. Namun, itu terjadi karena meningkatnya sentimen risiko akibat munculnya tanda-tanda positif terkait kesepakatan Brexit. Jadi, bukan dikarenakan oleh memburuknya fundamental ekonomi AS. Artinya, dalam jangka pendek Dolar AS bisa menguat kembali, dan investor emas harus berhati-hati.

"Harga emas sepertinya hanya akan menguat terbatas di sisa tahun ini... kelanjutan reli belum menunjukkan kemantapan," kata Ross Strachan, ekonom di Capital Economic.

Malam ini, Pemerintah Inggris sedang menggelar rapat kabinet khusus untuk membahas draft kesepakatan yang telah disusun oleh PM Theresa May bersama dengan Uni Eropa. Harga emas akan terimbas secara tak langsung oleh event ini.

Selain itu, perkembangan hubungan perdagangan antara AS dan China juga masih perlu diperhatikan. Harga emas sudah jatuh sebanyak 12 persen sejak April 2018, dan kian tertekan saat perang dagang AS-China mulai berkobar pada Juli lalu. Pasalnya, para trader lebih memilih Dolar AS ketimbang emas untuk dijadikan sebagai safe haven dalam kondisi perang dagang.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE