Menu

Harga Emas Tembus 1909, Pasar Khawatirkan Inflasi AS

Nadia Sabila

Perhatian pasar soal kenaikan inflasi AS makin meningkat karena risiko overheating. Harga emas pun naik karena diburu sebagai aset anti inflasi.

Seputarforex - Harga emas naik ke atas level psikologis $1900 di sesi perdagangan Rabu (26/Mei) siang akibat pelemahan Dolar AS pasca komentar para pejabat The Fed. Grafik XAU/USD di bawah ini menampilkan penguatan 0.58% ke $1909.99, level tertinggi sejak 8 Januari.

Harga emas spot naik 0.3% ke $1904.50 per ounce pada pukul 06:47 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York naik setengah persen ke $1906.60 per ounce.

Fokus pasar terhadap kenaikan inflasi AS masih menjadi faktor fundamental yang mempengaruhi dinamika emas dan Dolar AS. Di satu sisi, The Fed cenderung "mengabaikan" kenaikan inflasi saat ini dan terus bertahan pada kebijakan moneter longgar. Di sisi lain, ada kekhawatiran ekonomi akan mengalami overheating.

"Dolar AS yang melemah membantu (kenaikan harga emas) dan risiko kenaikan inflasi membebani segala hal saat ini. Kondisi sekarang adalah tentang nilai lindung terhadap inflasi," jelas Stephen Innes, analis dari SPI Asset Management.

"Meskipun inflasi tinggi, mereka (The Fed -red) tetap akan sangat dovish. Satu hal yang sangat penting bagi emas adalah isu yang berhubungan dengan suku bunga riil. The Fed akan tetap menjaga front-end suku bunga di level rendah, yang mana akan membuat Dolar AS melemah dan emas berperforma baik."

 

Clarida Dan Evans The Fed Singgung Inflasi AS

Tadi malam, dua pejabat penting The Fed menyinggung masalah inflasi dalam pidato mereka. Richard Clarida mengungkapkan bahwa kenaikan inflasi AS bisa berkelanjutan dan pembicaraan mengenai tapering mungkin bisa dimulai, tetapi tidak dalam waktu dekat.

Sementara itu, Presiden The Fed St. Louis, Charles Evans, menunjukkan sentimen yang lebih dovish. Evans menanggapi kritik dari mantan Menkeu AS Larry Summers yang khawatir ekonomi AS akan overheating dengan kebijakan moneter longgar The Fed menghadapi kenaikan inflasi. Menurut Evans, hal itu sudah diperhitungkan dan risiko overheating terbilang rendah.

Menurut Edward Meir dari ED&F Man Capital Markets, risiko kenaikan inflasi menyebabkan uang masuk ke aset anti inflasi seperti emas, sehingga ada peluang bagi emas untuk kembali menembus $2000 dalam jangka menengah.


Berita Emas Lainnya
Maria

Kemarin habis ngecek, harga emas naik 14rb dalam sehari....





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE