Menu

Harga Emas Terjungkal, Dihantam Keputusan The Fed

Utari

Harga emas jeblok, dipukul keputusan the Fed yang akhirnya menaikkan tingkat suku bunga AS untuk pertama kali di tahun 2016 dan proyeksi rate hike tahun depan.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Kamis (15/12) merosot tajam setelah bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga AS tadi malam. Selain itu, jatuhnya harga emas juga dipicu oleh pernyataan hawkish Janet Yellen sehubungan dengan outlook Rate Hike tahun depan. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan di level 1,144 Dolar AS per troy ons dan harga emas Antam hanya turun tipis dari Rp 584,000 menjadi Rp 583,000.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari turun sebesar 1.67 persen ke level harga 1,144 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret berada di kisaran harga 16.82 Dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures naik menjadi 2.610 Dolar AS per pound.

 

The Fed Naikkan Suku Bunga AS

Pengumuman kenaikan tingkat suku bunga oleh the Fed serta indikasi adanya kenaikan suku bunga lagi tahun depan memicu mata uang Dolar AS reli. Suku bunga acuan naik sekitar 25 basis poin yaitu menjadi 0.5-0.75. Kondisi ini selanjutnya menyebabkan harga emas jeblok dan menyentuh level terendahnya 10 bulan. The Fed mengakhiri pertemuannya dengan menggelar konferensi pers diikuti oleh komentar hawkish ketua the Fed, Janet Yellen, yang diluar dugaan pasar.

Janet Yellen mengatakan, ketahanan perekonomian AS di sepanjang tahun 2016 cukup kuat. Ketua The Fed ini juga menuturkan bahwa proyeksi kenaikan tingkat suku bunga AS tiga kali bisa dipandang sebagai sebuah dorongan kepercayaan dalam pertumbuhan ekonomi AS.

Di samping itu, potensi kebijakan fiskal oleh Donald Trump menurut Yellen bisa jadi akan memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi AS. Meskipun hal ini adalah salah satu faktor yang mendorong optimisme the Fed, Janet Yellen menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk lebih lanjut menentukan bagaimana rencana kebijakan Trump ini akan mempengaruhi kebijakan selanjutnya. Untuk itu, The Fed akan menunggu dampak dari potensi kebijakan fiskal yang baru dalam pemerintahan Donald Trump.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE