Menu

Harga Emas Terkonsolidasi, Disokong Konflik Geopolitik

Nadia Sabila

Harga emas stabil di level tinggi satu pekan. Meski ditunjang oleh konflik Gaza, emas menghadapi tekanan dari pertumbuhan ekonomi AS.

seputarforex - Harga emas naik tipis di sesi perdagangan Kamis (26/Oktober) malam. Emas spot diperdagangkan di kisaran $1977.79 per ounce, sedangkan emas futures justru tergelincir 0.4% ke $1987.70. Grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan harga emas stabil di $1985.00.

Secara umum, pergerakan harga emas terkonsolidasi di area tertinggi 20 Oktober. Konflik di Gaza yang belum mereda masih menunjang bullish emas sebagai safe haven hingga hari ini.

"Permintaan safe haven akan terus mendorong harga emas lebih tinggi setelah periode konsolidasi yang singkat. Kami yakin ketegangan geopolitik dan ketidakpastian di Timur Tengah akan terus mendorong harga lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

Di sisi lain, bullish emas terancam oleh pesatnya pertumbuhan AS. Ekonomi negara tersebut tumbuh dengan laju tercepat dalam kurun waktu hampir dua tahun. Hal ini kian memupus kekhawatiran resesi yang diekspektasikan sejak tahun 2022. Kendati demikian, laporan dari Departemen Tenaga Kerja masih menunjukkan kenaikan Klaim Pengangguran menjadi 210.000.

Harga emas stabil di level tinggi satu pekan, tersokong oleh konflik di Gaza. Namun, kenaikan pertumbuhan ekonomi AS berpotensi membatasi kenaikan harga emas.

Edward Moya, analis dari OANDA, menyatakan bahwa angka GDP dan klaim pengangguran "menggambarkan ekonomi AS yang sangat kuat" sehingga mendukung narasi bahwa The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih banyak. Hal ini tentu saja berdampak negatif bagi emas.

"Saya terkejut kita tidak melihat penurunan harga emas yang lebih besar. Menurut saya, mungkin karena ada kesadaran bahwa risiko geopolitik tidak akan hilang dalam waktu dekat," ujar Moya.

Emas telah naik 9% selama dua minggu terakhir karena para investor "mencari perlindungan" dari dampak konflik Israel-Hamas. Namun, prospek suku bunga yang lebih tinggi membatasi kenaikan emas mengingat aset ini tidak memberikan imbal hasil.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE