Menu

Harga Emas Terkoreksi Pasca Lonjakan Ke 1,300

Nadia Sabila

Pekan ini, rapat FOMC akan kembali digelar. Kebijakan bank sentral AS mengenai suku bunga akan menjadi katalis emas setelah kenaikan pesat akhir pekan lalu.

Seputarforex.com - Setelah melesat menembus level $1,300 di akhir pekan kemarin, Senin (28/Januari) sore ini, harga emas turun tipis dengan kecenderungan stabil. Grafik XAU/USD harian di bawah ini menunjukkan penurunan 0.18 persen ke harga 1,300.52.

 

Penyebab Lonjakan Harga Emas Minggu Lalu

Jumat (25/Januari), harga emas spot melesat hingga 1.8 persen ke level tertinggi sejak bulan Juni 2018. Dari segi fundamental, logam mulia tersebut menembus level psikologis 1,300 akibat meningkatnya ekspektasi akan pengereman laju kenaikan suku bunga The Fed, dalam rapat FOMC yang akan digelar minggu ini.

"Harga emas mendapatkan dorongan sangat positif sehubungan dengan The Fed yang akan menjadi lebih akomodatif, mirip dengan ECB yang memandang bahwa perekonomian sedang ke arah penurunan," kata Edward Moya, analis pasar di broker OANDA.

 

Government Shutdown AS Berakhir, Awasi Rapat FOMC

Politik AS, khususnya Government Shutdown, turut berpengaruh pada harga emas. Hari ini, akibat desakan dari sejumlah pihak, Presiden AS Donald Trump akhirnya memutuskan untuk membuka kembali sejumlah lembaga pemerintahan setelah 35 hari.

Namun demikian, Dolar AS tak lantas menguat. Pasalnya, ketidakpastian masih menghadang dalam jangka panjang, terutama masalah perang dagang dengan China yang belum menemukan solusi. Saat ini, harga emas hanya terkoreksi sedikit, dan sejumlah analis pun memperkirakan bahwa logam mulia masih memiliki ruang untuk menambah kenaikan.

Dalam jangka pendek, rapat FOMC akan menjadi isu utama penggerak harga emas. The Fed sudah menaikkan suku bunga hingga empat kali pada tahun 2018 lalu. Namun, Beberapa waktu terakhir, para pejabat bank sentral AS tersebut mensinyalir bahwa suku bunga kemungkinan akan dinaikkan dua kali saja di tahun 2019.

"Rapat The Fed minggu ini dapat menjadi pemicu instrumental terhadap penjualan Dolar, bersama dengan perkembangan postif Brexit. Inilah mengapa kami masih akan pasang Long pada emas dalam pekan ini," kata analis INTL FCStone, Edward Meir.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE