Menu

Harga Emas Tertekan Di Level Rendah Empat Bulan Jelang NFP

Nadia Sabila

Harga emas sedang mengarah ke penurunan mingguan terbesar sejak Desember. Pasalnya, Dolar AS terus menguat setelah The Fed membuyarkan rumor pemotongan suku bunga.

Seputarforex.com - Harga emas bergerak di level rendah jelang laporan Non Farm Payroll (NFP) AS, Jumat (03/Mei) malam ini, dan sedang menuju ke penurunan mingguan terbesar sejak bulan lalu. Harga emas spot stabil di $1,270.29 per ounce pada pukul 17:10 WIB, setelah sempat jatuh ke level terendah sejak akhir Desember di $1,265.85. Harga emas futures di Comex New York pun tak jauh berbeda, turun 0.1 persen ke $1,271.30 per ounce.

Lemahnya harga emas tampak jelas dalam grafik XAU/USD berikut ini. Dalam time frame harian, XAU/USD flat di 1,270.18 dengan kecenderungan bearish. Level tersebut adalah yang terendah sejak 26 Desember 2018.

Harga emas sudah jeblok lebih dari 10 persen dalam dua sesi perdagangan berturut-turut, terutama setelah Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa tak ada alasan bagi The Fed untuk Rate Cut. Dalam sepekan, penurunan harga emas sudah mencapai lebih dari satu persen.

"Orang-orang mengekspektasikan bahwa tindakan The Fed selanjutnya adalah pemotongan suku bunga. Namun, (realitanya) tak ada (sinyal) pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, dan risiko kenaikan suku bunga malah naik lagi setelah pernyataan (Powell) tersebut," jelas Peter Fertig, analis dari Quantitative Commodity Research.

"(Untuk saat ini) para pelaku pasar akan minggir dan menunggu data NFP AS... Dolar AS sedang ambil ancang-ancang naik, dan ini berdampak negatif bagi harga logam mulia," lanjut Fertig.

Data NFP AS yang lebih baik daripada ekspektasi akan cenderung menguatkan Dolar AS. Sebab, hal itu akan mengonfirmasi kesehatan ekonomi AS. Harga emas, sebaliknya, akan jeblok apabila hal itu terjadi. Para analis Reuters memperkirakan, NFP AS bulan April yang akan dirilis malam ini akan mencapai angka 185,000 jobs, turun dari data pada bulan sebelumnya.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE