Menu

Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Nadia Sabila

Harga emas terkoreksi akibat penguatan Dolar AS. Padahal, ekspektasi perlambatan suku bunga masih gencar di tengah kolapsnya perbankan.

Seputarforex - Harga emas spot turun 0.8% ke $1977.01 per ounce, sementara harga emas futures mengakhiri pekan dengan penurunan 0.6% ke $1983.80. Grafik XAU/USD berikut ini juga menampilkan pelemahan 0.79% ke $1976.5.

Kekhawatiran terhadap efek domino dari kolapsnya Sillicon Valley Bank masih menjadi latar belakang yang mendorong aksi beli emas sebagai safe haven. "Perhatian apa pun yang muncul terkait bank-bank AS yang kekurangan modal akan menjadi faktor kenaikan emas," kata Bob Haberkorn, analis dari RJO Futures.

Namun, kebijakan bank sentral untuk menyelamatkan bank-bank besar mulai memantik minat risiko. Hal itu menciptakan penguatan Indeks Dolar AS sebesar setengah persen. Pada gilirannya, hal ini membuat bullish emas tertekan.

Sebagai informasi, saham-saham perbankan sempat rontok akibat kekhawatiran terhadap Deutsche Bank yang mengalami kemerosotan nilai saham sebesar 14%. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa bank ini mengalami lonjakan Credit Default Swaps (CDS), suatu bentuk asuransi bagi para pemegang obligasi untuk melindungi mereka dari kemungkinan gagal bayar perusahaan.

Selain Deutsche Bank, saham-saham perbankan raksasa Eropa yang ikut merosot termasuk UBS, Societe Generale, Barclays, dan BNP Paribas. Kondisi ini membuat Euro anjlok dan Dolar AS menguat tajam.

 

Kenaikan Suku Bunga Fed Akan Terhenti?

Dalam rapat FOMC pekan lalu, para pejabat Fed mengatakan tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa tekanan keuangan memburuk. Artinya, bank sentral AS masih bisa fokus mengupayakan penurunan inflasi dengan kenaikan suku bunga. The Fed sendiri telah menaikkan suku bunga sebesar seperempat persen sesuai dengan ekspektasi pasar.

Namun, sebagian pakar memperkirakan bahwa bank sentral AS tak bisa melanjutkan sikap agresif mereka. Brian Jacobsen dari Allspring Global Investments mengatakan bahwa sekarang ini The Fed hanya bisa berharap kebijakan mereka tidak menambah risiko pada sistem perbankan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE