Menu

Harga Emas Turun Akibat Memanasnya Hubungan Dagang AS-China

N Sabila

Eskalasi konflik perdagangan antara AS dan China yang kembali memanas membuat harga emas turun.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Selasa (30/Okt) malam ini, harga emas spot untuk pengiriman Desember di Comex turun cukup tajam, yakni sebesar 0.55 persen ke $1,225.80. Harga emas spot turun 0.3 persen ke $1,225.97 per troy ons. Sedangkan grafik XAU/USD harian di bawah ini juga menampilkan penurunan ke 1,224.74.

 

Harga Emas Kembali Ditekan Dolar AS

Latar belakang fundamental yang menyebabkan penurunan harga emas hari ini adalah hubungan perdagangan AS-China yang memburuk. Dolar AS menguat setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan siap untuk menaikkan tarif impor, apabila kesepakatan perdagangan dengan China tak tercapai.

Dalam wawancara dengan FOX News, Trump mengungkapkan kegerahannya atas perilaku perdagangan China yang dinilainya menyedot kekayaan negara AS. Namun, Trump tetap optimistis kesepakatan besar akan tercapai.

Sedangkan China, melalui juru bicara Kemenlunya, menanggapi ucapan Trump dengan percaya diri. Menurutnya, China yakin jika perekonomian akan tetap maju jikapun kesepakatan dengan AS tak tercapai. Hal ini kemungkinan didukung oleh reformasi perdagangan yang sedang diterapkan China.

Kondisi ini membuat fungsi Dolar AS sebagai safe haven kembali mengalahkan emas. Dalam situasi perang dagang AS-China, AS dianggap lebih kuat, sehingga para investor lebih memilih Dolar AS sebagai investasi yang lebih aman dan menguntungkan. Sebaliknya, harga emas pun jatuh.

"Apresiasi terhadap Dolar AS tak membantu emas, dan pergerakan (harga emas) umumnya menurun, sehubungan dengan naiknya spekulasi tentang kebijakan yang lebih serius dari pemerintahan Trump terkait bea impor," kata analis Capital Economics, Ross Stratchan.

Selain masalah konflik dagang AS-China, Dolar AS juga didukung oleh apiknya rilis data ekonomi AS yang baru dirilis malam ini. Menurut laporan lembaga CB, Indeks Kepercayaan Konsumen AS naik ke level tertingginya sejak tahun 2014.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE