Menu

Harga Emas Turun Akibat Penguatan Dolar AS Hari Ini

N Sabila

Dominasi Dolar AS di pasar, membuat harga emas menurun. Di samping memanasnya perang dagang, data ekonomi AS sebagian besar masih mendukung kenaikan suku bunga The Fed.

Seputarforex.com - Harga emas turun akibat menguatnya Dolar AS. Rabu (31/Oktober) sore ini, grafik XAU/USD turun ke 1,1217.38, menjauhi level puncak 1,243 yang tercapai pada tanggal 26 Oktober.

Sementara itu, harga emas spot turun 0.5 persen ke $1,216.85 per ons, menyentuh level terendah sejak tanggal 12 Oktober. Harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember di Comex New York turun 0.5 persen ke $1,218.7 per ons.

 

Dolar AS Didukung Isu Perang Dagang Dan Data Ekonomi

Dolar AS kembali menguat karena memanasnya gejolak perang dagang antara AS versus China. Pihak AS mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap barang-barang China di akhir tahun ini, apabila kesepakatan perdagangan gagal tercapai. Di sisi lain, pihak China tidak terlalu mengkhawatirkan dampak perang dagang terhadap laju pertumbuhan ekonomi mereka.

Dalam perang dagang antara AS-China, ekonomi AS dianggap lebih kuat daripada China, sehingga para investor lebih memilih Dolar AS sebagai investasi yang lebih aman dan menguntungkan. Hal itu membuat fungsi Dolar AS sebagai aset safe haven kembali mengalahkan emas. Sebaliknya, harga emas pun jatuh.

Selain itu, data ekonomi AS masih menunjukkan penguatan. Kalaupun ada penurunan, hanya terbatas dan belum cukup untuk menggoyahkan rencana The Fed menaikkan suku bunga.

"Penguatan Dolar AS membuat harga emas yang terdenominasi Dolar menjadi turun," kata Hareesh V, Kepala Ekonom Riset Komoditas di Geojit Financial Services, India. Menurutnya, data Non Farm Payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat besok akan naik dan memperkuat Dolar AS.

Hussein Sayed, Kepala Ekonom Pasar di FXTM, berpendapat jika harga emas diperkirakan akan bergerak di rentang $1,200-$1,250, sampai muncul faktor-faktor baru yang dapat membuat harga emas melajutkan relinya.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE