Menu

Harga Emas Turun, Analis: Konsolidasi Sampai Trump Bertemu Liu He

Nadia Sabila

Untuk saat ini, isu AS-China sedang positif, sehingga harga emas turun karena para trader beralih ke saham. Namun, secara umum harga emas masih terkonsolidasi.

Seputarforex.com - Negosiasi dagang AS-China yang mulai mengarah pada tercapainya kesepakatan, rupanya menjadi fokus utama pasar emas Jumat dini hari ini (11/Oktober). Tak heran jika harga emas tak naik meskipun Indeks Dolar AS sedang turun. Dalam grafik XAU/USD di bawah ini, harga emas melemah 0.77 persen ke 1493.77. Akan tetapi, penurunannya masih dalam range konsolidasi yang terbentuk sejak sepekan terakhir.

Sementara itu, harga emas spot jatuh 0.6 persen ke $1496.79 per ons pada pukul 16:33 GMT, setelah menyentuh level tinggi satu pekan di sesi perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga emas futures untuk pengiriman Desember, turun 0.8 persen di angka 1500.90 per ons.

Permintaan terhadap emas sebagai safe haven menurun setelah kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Wakil PM China Liu He mengatakan ingin mencapai kesepakatan dengan AS. Ia juga berupaya menghindari konflik yang lebih besar.

"Semua ini adalah tentang tarif. Pasar sedang dipingpong oleh 'katanya-katanya'. Jadi untuk saat ini, kalian hanya akan melihat trader jangka pendek yang menjual emas berdasarkan kabar-kabar tentang bea impor," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.

Sementara ini, emas harus mengalah karena minat para investor sedang berada ke aset-aset berprofil risiko tinggi seperti ekuitas. Namun, para analis emas mengatakan bahwa bullion dapat kembali diburu pembeli, begitu muncul sinyal bahwa AS-China sulit mencapai kesepakatan.

"Harga emas sedang diperdagangkan dalam rentang konsolidasi seperti sekarang, dan saya yakin fluktuasinya akan tetap seperti ini sampai Presiden AS Donald Trump dan Wakil PM China Liu He bertemu dalam rapat. Entah hasilnya positif atau negatif," kata Eric Scoles, pakar komoditas di RJO Futures.

"Ketika harga emas breakout, maka saya kira ia akan mencapai ke atas level 1519.0 sebagai sebuah sinyal bullish yang kuat, atau turun mendekati 1492.0 dalam bearish kuat," demikian analisis Scoles.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE