Harga Emas Turun Ke Bawah 1950, Analis: Pekan Gila |
Harga emas turun tajam dari level 2000 dan diperdagangkan di bawah level 1,950 akibat kenaikan yield obligasi AS.
Seputarforex - Akhir pekan ini, harga emas tergelincir dari jalur kenaikan dua hari sebelumnya. Menguatnya yield obligasi AS membuat para investor merevisi kembali posisi mereka, terlebih setelah penurunan tajam harga emas di awal pekan lalu. Pada sesi perdagangan Jumat (14/Agustus), Harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman Desember turun 0.8 persen ke $1,954.70 per ounce. Total penurunan harga emas futures sejauh ini sudah mencapai 3.6 persen.
Sementara itu, harga emas spot turun 0.5 persen ke $1,942.95 siang tadi. Grafik di bawah ini menunjukkan penurunan XAU/USD hingga 0.94 persen ke $1934.3 saat berita ini ditulis.
"Harga emas akan tertekan karena kenaikan yield obligasi AS. Inilah yang menyebabkan tekanan jual kecil (pada emas) saat ini," kata Edwar Meir, analis dari ED&f Man Capital Markets.
Tingginya yield obligasi AS akan mendongkrak biaya kepemilikan aset non-yielding seperti emas. Hal ini pula yang mempengaruhi kenaikan Dolar AS baru-baru ini, serta mengikis permintaan emas dari para pembeli dengan uang selain Dolar AS.
Terkonsolidasi Dalam Jangka Pendek, Prospek Emas Masih Cerah
Harga emas sudah naik 28 persen tahun ini akibat stimulus yang digelontorkan bank-bank sentral dunia untuk memperbaiki ekonomi dari krisis. Menurut tim analis Standard Chartered, outlook kenaikan harga emas masih utuh mengingat trend pelemahan USD dan stimulus ekonomi. Mereka memperkirakan bahwa suku bunga-suku bunga negara maju masih akan rendah atau negatif.
"Jika diperlukan satu kata untuk mendeskripsikan harga emas minggu ini, maka kata yang paling tepat adalah gila", kata Lukman Otunuga dari FXTM. "Setelah mengalami sesi profit-taking intens di awal pekan ini... kemudian harga emas kembali diperdagangkan di bawah $1,950."
Senada dengan tim analis Standard Chartered, Otunuga menambahkan bahwa para investor masih tertarik pada logam mulia selama AS-China masih bersitegang, stimulus AS masih macet, dan outlook Dolar AS masih lemah. Dalam jangka pendek, Price Action harga emas kemungkinan akan terkonsolidasi di kisaran $1,900-$1,950.