Menu

Harga Emas Turun Menyusul Rilis Data ADP Employment

Nadia Sabila

Data ketenagakerjaan AS yang lebih baik daripada perkiraan menandakan The Fed masih memiliki peluang untuk meningkatkan laju rate hike.

Seputarforex - Harga emas jatuh setelah data ketenagakerjaan AS dilaporkan menguat. Emas futures di Comex New York anjlok 1.4% ke $1833.40, harga emas spot merosot 1.5% ke $1827.14 per ounce, dan grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kemerosotan 1.24% ke $1831.14.

Malam ini (05/Januari), data ADP Employment AS dilaporkan bertambah sebanyak 235k pada Desember 2022, lebih baik dari ekspektasi pasar. Klaim pengangguran mingguan juga mencapai 204k, tidak seburuk perkiraan pasar yang mengestimasikan angka 225k.

Kondisi ketenagakerjaan yang positif mendorong naik Indeks Dolar AS hingga hampir 1%. Harga emas pun anjlok karena kenaikan Dolar AS membuat biaya kepemilikan emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.

"Penguatan indeks Dolar AS dan kenaikan yield menjadi beban bagi emas," kata Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures di Chicago. Menurutnya, The Fed mungkin harus melanjutkan kebijakan moneternya yang bersifat hawkish sehubungan dengan tangguhnya ketenagakerjaan AS.

Sejauh ini, para pejabat The Fed masih memberikan komentar-komentar yang cenderung menunjukkan bahwa inflasi tinggi masih akan bertahan dalam waktu lama. Artinya, mereka beranggapan jika suku bunga belum sesuai untuk diturunkan.

Raphael Bostic, Presiden The Fed Atlanta adalah salah seorang pejabat yang masih fokus membahas upaya mengembalikan inflasi ke 2%. Senada, Esther George dari The Fed Kansas City pun menekankan pentingnya kenaikan suku bunga untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Pasar akan menyambut rilis data NFP AS besok malam. Menurut Streible, harga emas masih mungkin melemah lagi karena ekspektasi data NFP AS yang positif setelah rilis ADP Employment malam ini. Secara teknikal, emas diperkirakan bergerak di level kunci $1805-$1800.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE