Menu

Harga Emas Turun Pasca Kenaikan NFP AS

Nadia Sabila

Harga emas turun karena data ketenagakerjaan AS dilaporkan memuaskan. Hal itu menyebabkan potensi Rate Hike The Fed tahun ini kembali meningkat.

Seputarforex.com - Harga emas terkoreksi turun di sesi perdagangan Jumat (04/Desember) malam ini. Harga emas futures untuk pengiriman Februari di Comex New York, turun 0.7 persen ke $1,286.15 per troy ounce pada pukul 21:11 WIB. Harga emas spot turun 0.8 persen ke $1,283.37 pada pukul 23;24 WIB. Sedangkan XAU/USD dalam grafik harian di bawah ini, turun 0.85 persen ke 1,283.14.

 

NFP Dan Upah Pekerja AS Meningkat Pesat

Non Farm Payroll (NFP) AS naik sebanyak 312,000 di bulan Desember 2018, jauh melampaui ekspektasi dan angka di bulan sebelumnya. Upah rata-rata per jam juga naik menjadi 0.4 persen dari 0.2 persen. Ganjalan hanya terjadi di tingkat pengangguran yang naik menjadi 3.9 persen dari 3.7 persen.

Data tersebut terbilang positif, dan cukup memberi alasan bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. Permintaan terhadap Dolar AS pun melonjak, sehingga harga emas terkoreksi dari level tingginya kemarin.

"Komoditas-komoditas perindustrian dan mata uang (dolar komoditas) telah rebound, oleh karena itu, logam mulia yang menjadi safe haven seperti emas dan perak mundur hari ini," kata David Meger, direktur di High Ridge Futures. "Itu (tekanan pada harga emas) diperparah dengan data NFP yang lebih tinggi daripada ekspektasi."

 

Komentar Powell Surutkan Kekhawatiran

Selain rilis data Ketenagakerjaan AS, Ketua The Fed Jerome Powell, malam ini juga terlibat diskusi dengan mantan-mantan ketua bank sentral AS. Dalam ajang tersebut, Powell mengatakan hal yang menenangkan pasar finansial. yakni bahwa momentum masih solid. Komentar itu menghapus kekhawatiran akan isu perlambatan global yang merebak di kalangan para investor sejak akhir tahun 2018.

Menurut analis Bart Melek dari TD Securities, sebenarnya Powell tak anti akan perubahan kebijakan. Namun, selama data-data ekonomi AS masih kuat, maka proyeksi kenaikan suku bunga masih memungkinkan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE