Menu

Harga Emas Turun Pasca Laporan NFP AS Februari

N Sabila

Harga emas turun setelah NFP AS untuk bulan Februari dilaporkan naik melebihi ekspektasi. Dalam jangka pendek, harga emas masih harus bersaing dengan penguatan Dolar.

Seputarforex.com - Harga emas turun dengan kecenderungan stabil di sesi perdagangan Senin (12/Maret) siang ini, walaupun Dolar AS melemah. Secara umum, data ketenagakerjaan AS yang diumumkan pekan lalu telah mengendurkan kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga AS.

 



 

Harga emas spot flat di angka USD1,323.07 per ons pagi tadi. Sementara itu, emas Futures untuk pengiriman bulan April sedikit berubah ke harga USD1,323.70 per ons.

Data Non Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Februari tercatat jauh melebihi ekspektasi, dengan hasil 313,000 penambahan lapangan kerja. Sementara itu, pertumbuhan pendapat rata-rata per jam dalam basis tahunan melambat ke 2.6 persen. Laporan tersebut sementara ini memudarkan prediksi yang memperkirakan kenaikan suku bunga AS sebanyak empat kali dalam satu tahun.

"Laporan data ketenagakerjaan yang diterbitkan oleh AS pada Jumat kemarin, masih memberikan dampak pada (pasar keuangan) minggu ini... Perlambatan dalam pertumbuhan gaji bulan lalu jelas mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga (The Fed) yang lebih agresif," kata Daniel Hynes, analis ANZ, sebagaimana dikutip dari Reuters.


Jelang FOMC, Harga Emas Berjibaku Dengan Dolar AS

Harga emas dalam beberapa waktu terakhir ini terangkat oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi inflasi AS. Namun, angka NFP untuk bulan Februari membuat kekhawatiran tersebut mereda. Masalah inflasi suatu negara, dalam hal ini inflasi AS, menjadi salah satu alasan bagi para investor untuk lari ke aset safe haven , yang salah satunya adalah emas.

Akan tetapi, ekspektasi akan kenaikan suku bunga AS dapat membuat daya tarik emas memudar. "Kami masih agak khawatir pada harga emas dalam jangka pendek, karena logam mulia tersebut harus terus berjibaku dengan penguatan Dolar AS, terutama mendekati event pertemuan bank sentral AS (FOMC)," kata Edward Meir, analis INTL FCStone.

Analis lain, Wang Tao, yang juga diwawancarai oleh Reuters, memproyeksi secara teknikal bahwa harga emas spot akan kembali mengunjungi level rendah pada tanggal 9 Maret di angka USD1,312.99 per ons.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE