Menu

Harga Emas Turun, Sedikit Tertahan Oleh Ketegangan Di Gaza

N Sabila

Harga emas turun dan diperdagangkan sideways akibat penguatan Dolar AS pada Selasa hari ini. Peresmian kedutaan besar AS di Jerusalem picu gejolak politik.

Seputarforex.com - Harga emas turun dan diperdagangkan sideways akibat penguatan Dolar AS pada Selasa (15/Mei) hari ini. Penguatan Dolar AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed mampu menekan logam mulia. Padahal, emas sebelumnya naik terbatas, ditunjang oleh peningkatan permintaan safe haven gegara peresmian keduataan besar AS di Jerusalem.

 

 

 

Harga emas spot hampir tak berubah di posisi $1,311.51 per troy ons. Sedangkan harga emas futures di Comex New York untuk pengiriman Juni, menurun 0.5 persen dan diperdagangkan di harga $1,311.30 per ons. Harga emas ANTAM hari ini ikut turun ke harga Rp654,000 dari Rp655,000 per gram, dengan buyback pada harga Rp585,000 per gram.


Amerika Serikat Resmikan Kedutaan Besar Di Jerusalem

Menurut analis ANZ, selain karena pergerakan Dolar AS, permintaan terhadap emas dipengaruhi oleh memanasnya jalur Gaza. Pasukan militer Israel menembak mati belasan pemberontak Palestina Senin kemarin, ketika acara peresmian kedutaan besar Amerika Serikat di Jerusalem sedang dilangsungkan.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang menyalahi perjanjian damai internasional dengan mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Hal tersebut terjadi sejak Donald Trump diangkat sebagai presiden Amerika Serikat. Peresmian kedutaan besar AS di Jerusalem memicu gelombang protes besar-besaran, utamanya dari Palestina.


Gejolak Di Jerusalem Hanya Sedikit Pengaruhi Harga Emas

Gejolak geopolitik semacam itu memang mendukung permintaan emas sehingga mengalami kenaikan harga. Kendati demikian, analis menilai pengaruhnya tak begitu besar.

"Kami melihat hanya sedikit percikan daya tarik terhadap emas akibat isu ini (peresmian kedutaan besar AS di Jerusalem), tetapi untuk sekarang ini, isu tersebut tampaknya belum bisa menjadi kontributor signifikan yang dapat meningkatkan permintaan dan melanjutkan pembelian safe haven dalam jangka menengah," kata Danie Hynes, analis ANZ tersebut.

"Pasar masih menunggu lanjutan kenaikan suku bunga AS oleh The Fed ... dan saya kira, harga emas masih akan berada di bawah tekanan sampai kenaikan suku bunga tersebut sudah terjadi," tutup Hynes.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE