Menu

Harga Emas Turun, Tersandung Kemelut Plafon Utang AS

Nadia Sabila

Harga emas masih tertekan di tengah masalah plafon utang AS. Para investor lebih memilih Dolar AS ketimbang emas sebagai safe haven.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (16/Mei) malam. Emas spot melemah setengah persen ke $2009.89 per ounce, sementara emas futures tergelincir 0.4% ke $2014.20. Grafik XAU/USD di bawah ini menampilkan penurunan lebih dari setengah persen ke $2004.88.

Para investor masih memilih Dolar AS sebagai safe haven di tengah kemelut negosiasi plafon utang AS yang masih alot. Departemen Keuangan AS menyatakan pihaknya masih berharap pemerintah dapat membayar semua tagihan selambat-lambatnya pada 1 Juni tanpa menaikkan batas utang. Malam ini, para pemimpin Kongres AS dan Presiden Joe Biden kembali bertemu untuk memecahkan masalah plafon utang tersebut.

Harga emas memang tertekan oleh polemik tersebut, namun emas diperkirakan dapat mengambil keuntungan dari isu ini dalam jangka panjang. Menurut Craig Erlam, analis senior OANDA, risiko default utang AS akan menjaga harga emas di level $2000 walaupun tak ada kenaikan signifikan dalam waktu dekat.

"Ada sebuah elemen kejenuhan yang kuat dalam perdagangan (emas)... Kita membutuhkan sinyal tambahan mengenai langkah dari Federal Reserve dan kita belum benar-benar melihatnya," komentar Erlam.

Sejumlah petinggi The Fed menyiratkan bahwa suku bunga akan bertahan di level tinggi karena inflasi yang belum benar-benar jinak. Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, adalah salah satu pejabat yang mengungkapkan keraguannya terhadap penurunan inflasi AS. Ia mengatakan tak yakin jika inflasi AS dapat stabil kembali ke target 2%.

"Jika $2000 terbukti menjadi support yang tidak dapat diandalkan, maka harga (emas) mungkin turun menuju $1970... Namun, rebound dari $2000 dapat membuka jalan kembali menuju $2015 dan $2032," demikian prediksi Lukman Otunuga, analis di FXTM.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE