Menu

Harga Emas Turun Tipis, Pasar Tunggu Pilpres Prancis

Utari

Sempat naik karena kecemasan pasar tentang pemilu Prancis dan data ekonomi AS yang mengecewakan, emas kini kembali turun karena sentimen positif pada sektor ekuitas.

Seputarforex.com- Setelah merangkak naik tipis sebesar 0.2 persen karena kecemasan terkait hasil pemilu Prancis di sesi perdagangan sebelumnya, harga emas di perdagangan Asia hari Jumat (21/04) ini terpantau menurun.


Kekhawatiran Tentang Pilpres Prancis Sempat Naikkan Emas

Sebagian besar pelaku pasar terus mencermati perkembangan pemilihan presiden Prancis dan kekhawatiran muncul sehubungan dengan keamanan di Prancis setelah ada insiden penembakan yang menewaskan satu anggota polisi.

Selama sesi perdagangan kemarin, harga logam mulia emas naik sehubungan dengan kekhawatiran tentang pilres Prancis dan rilis data sektor manufaktur serta ketenagakerjaan AS yang melemah. Departemen Ketenagakerjaan AS menyatakan, data initial jobless claims bertambah 244,000 dari sebelumnya 234,000. Di Samping itu, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia melorot di bawah ekspektasi menjadi 22.

"Meskipun momentum pemilu Prancis memiliki dampak positif pada logam mulia emas, tapi ada beberapa faktor yang menghalangi kenaikan tajam harga emas," ucap seorang analis di ABN Amro, Georgette Boele.

Harga Emas Dibayangi Sentimen Pertumbuhan Ekonomi Dan Yield Obligasi AS

Menurut Boele, harga emas bisa jadi masih akan terbebani mengingat adanya sentimen kuat terhadap rilis data ekonomi AS selanjutnya dan potensi kenaikan imbal obligasi AS. Selain itu, Boele menilai, perbaikan minat investor pada sektor ekuitas Eropa dan AS juga menjadi salah satu penyebab mengapa permintaan emas sebagai aset perlindungan dari aset berisiko berkurang.

Sementara itu, tingginya tensi konflik geopolitik global beberapa pekan terakhir nampak memanas lagi, sejalan dengan Korea Utara yang membuat video tentang peluncuran misil dan langkah Rusia terkait dengan konflik di Suriah. Potensi konflik geopolitik ini memicu harga emas mengalami peningkatan. Namun, beberapa analis di Zaner Group berpendapat bahwa sensitivitas instrumen investasi seperti emas dan aset safe haven lain pada kabar-kabar tersebut tidak bisa dikategorikan sangat tinggi, karena lonjakan harga bersifat jangka pendek seiring dengan para investor masih sangat meminati aset berisiko.

Saat berita ini ditulis, harga emas spot diperdagangkan melandai sebesar 0.14 persen ke 1,280 Dolar AS dan harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni pada Comex New York Mercantile Exchange melemah sebesar 0.18 persen menjadi 1,281 Dolar AS per troy ons.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE