Menu

Harga Minyak Berusaha Bangkit Saat Dolar AS Lengah

M Septian

Meski cenderung bergerak mendatar, harga minyak sedikit naik pada sesi perdagangan hari Selasa (9/2) saat Dolar AS terpuruk. Minyak mentah mencoba untuk menutup penurunan tajam sehari yang lalu, saat kekhawatiran kelebihan suplai global memuncak.

Meski cenderung bergerak mendatar, harga minyak sedikit naik pada sesi perdagangan hari Selasa (9/2) saat Dolar AS terpuruk. Minyak mentah mencoba untuk menutup penurunan tajam sehari yang lalu, saat kekhawatiran kelebihan suplai global memuncak.

Kontrak berjangka minyak Light Sweet AS terangkat 0.81 persen menuju USD 29.97 per barel, setelah sempat menyentuh USD 30.30. Kemarin (8/2), West Texas Intermediate terpangkas 4 persen menuju 29.69 Dolar AS per barel. Sedangkan di bursa internasional, minyak Brent melemah 0.44 persen ke 32.95 Dolar AS per barel, setelah ditutup dengan penurunan 3 persen menuju USD 33.88. Harga minyak hari Senin, terseret oleh jatuhnya pasar modal AS di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global.

Pekan ini, sebagian pasar Asia ditutup dalam memperingati Tahun Baru Imlek. Dilansir dari Reuters, Michael McCharty dari CMC Markets berpendapat bahwa lemahnya Dolar memberikan sebagian besar dukungan bagi naiknya harga komoditas energi. Dolar AS terpuruk terhadap Yen Jepang akibat sentimen terhadap sebagian aset berisiko berubah menjadi bearish di tengah kekhawatiran tentang stabilitas perbankan.

Merosotnya greenback membuat emas hitam menjadi lebih murah karena sebagian besar perdagangan dilakukan dalam mata uang Dolar dan hal ini berpotensi memacu permintaan. Namun, membanjirnya pasokan minyak di pasar global tidak mungkin akan reda dengan cepat. Berdasarkan survey yang dilakukan Reuters, stok minyak mentah AS diperkirakan bertambah 3.9 juta barel pada pekan yang berakhir 5 Februari. Laporan inventori minyak dari kelompok industri American Petroleum Institute akan dirilis malam nanti.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE