Menu

Harga Minyak Flat Setelah Saudi Pangkas Pasokan

A Muttaqiena

Harga minyak masih bergantung pada keraguan mengenai apakah semua produsen minyak benar-benar akan melaksanakan pengurangan produksi.

Seputarforex.com - Harga minyak bergerak cenderung flat pada hari Jumat ini (6/1), meskipun kabar pemangkasan pasokan oleh Arab Saudi dan Abu Dhabi menyangganya di level cukup tinggi. Pasar masih meragukan konsistensi negara-negara produsen minyak lainnya dalam realisasi kesepakatan pemangkasan produksi.

 

Pasokan OPEC Bulan Desember Menurun

Saat berita ini ditulis, harga minyak berjangka Brent diperdagangkan pada kisaran $56.70-56.80, sedangkan WTI diantara $53.50-53.70 per barel. Masing-masing nampak bergerak melandai dibanding harga penutupan Kamis.

Pada Kamis, harga minyak sempat meningkat menyusul dipublikasikannya laporan survey Reuters yang menyebutkan bahwa Arab Saudi dan Abu Dhabi sudah mulai mengurangi output mereka. Pasokan minyak secara keseluruhan dari negara-negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada bulan Desember menurun sedikit ke angka 34.18 juta dari angka revisian November pada 34.38 juta barel per hari.

Meskipun para pelaku pasar mengatakan bahwa optimisme di pasar minyak terdukung oleh kabar tersebut, tetapi masih ada keraguan mengenai apakah semua produsen benar-benar akan sepenuhnya melaksanakan pengurangan produksi sebagaimana yang telah direncanakan.

 

Irak Kemungkinan Mangkir

"Akan ada beberapa negara yang akan berbuat curang... Kami mengekspektasikan Baghdad takkan mentaatinya," demikian disampaikan oleh lembaga konsultan Energy Aspect dalam outlook pasar minyak 2017-nya, "Kami benar-benar tak mengekspektasikan orang Kurdi untuk mengikutinya, karena mereka memegang otonomi (terpisah) dari pemerintahan federal (Irak)."

Lembaga keuangan multinasional Goldman Sachs pun menyatakan kesepakatan tersebut hanya punya kesempatan sebesar 84% untuk sukses. Sementara analis komoditas Reuters, Wang Tao, mengungkapkan adanya tekanan jangka pendek ke arah bawah dari indikator-indikator teknikal, "Minyak Brent bisa mendekati support pada $55.43 per barel, mengikuti kegagalannya untuk menembus resisten pada $57.50... Minyak AS (WTI) bisa jatuh menuju support pada $52.16 per barel."

 


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE