Menu

Harga Minyak Masih Lemah Pasca Libur Natal 2015

N Sabila

Harga minyak melemah di hari Senin (28/12) siang ini setelah libur panjang Natal, dengan minyak mentah AS yang masih mempertahankan perolehan minyak premiumnya dalam perdagangan brent internasional, meski volume perdagangan cukup sepi menjelang akhir tahun.

Harga minyak melemah di hari Senin (28/12) siang ini setelah libur panjang Natal, dengan minyak mentah AS yang masih mempertahankan perolehan minyak premiumnya dalam perdagangan brent internasional, meski volume perdagangan cukup sepi menjelang akhir tahun.


Minyak mentah berjangka WTI untuk bulan depan diperdagangkan pada harga $37.87 per barel pada pukul 10:11 GMT+7, menurun 23 sen dari posisi terakhirnya. Sedangkan minyak Brent, masih di bawah harga kontrak minyak WTI, dengan menurun 16 sen ke harga $37.33 per barel. Hal ini berarti bahwa minyak mentah AS masih mempertahankan perolehan dari perdagangan premiumnya pada pekan lalu.

Secara umum, volume trading untuk dua kontark perdagangan minyak tersebut menurun pasca libur Natal, dimana hanya ada 5,000 kontrak WTI yang diperdagangkan sejauh sesi perdagangan hari ini. Padahal, pada tanggal 7 Desember, kontrak WTI mencapai 8,953.

Pasar AS sedikit mengetat pada bulan Desember setelah beberapa hal seperti berkurangnya aktivitas pengeboran minyak, penarikan di dekat rekor cadangan minyak, dan prospek ekspor minyak mentah menyusul pencabutan larangan ekspor minyak setelah 40-tahun di Negeri Paman Sam.

Menjelang Rilis Data Cadangan Minyak AS

Menurut analisa dari Phillip Futures di Singapura yang dikutip oleh Reuters hari ini, penyesuaian harga yang terbesar berasal dari perolehan premium WTI dalam kontrak Brent. Hal ini terjadi menyusul pencabutan larangan ekspor minyak mentah oleh pemerintah AS. Phillip Futures menambahkan, pihaknya mengekspektasikan akan adanya pekan-pekan perdagangan yang sepi sebelum AS merilis data cadangan minyak yang akan berdampak tinggi pada pasar energi AS setelah libur Tahun Baru.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE