Menu

Harga Minyak Melonjak Ditopang Aksi Mogok Di Norwegia

Pandawa

Aksi mogok pekerja perusahaan minyak di Norwegia menyebabkan terhambatnya 8 persen dari total produksi minyak nasional di negara tersebut.

Seputarforex - Harga minyak mentah menguat signifikan di perdagangan awal pekan. Pada saat berita ini diturunkan (06/Oktober), harga minyak Brent diperdagangkan pada kisaran $41.03 per barel, setelah pada sesi sebelumnya menguat lebih dari 6 persen hingga menyentuh $41.39. Sementara itu, harga minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada kisaran $39.18 per barel, sedikit mundur dari level high sesi sebelumnya di $39.59 per barel.

Mengacu pada data dari New York Mercantile Exchange, minyak mentah berjangka untuk pengiriman Februari naik 5.6 persen menjadi $39.22 per barel. Sementara di London Intercontinental Exchange, Brent naik 5.9 persen dan diperdagangkan di $41.57 per barel.

 

Hambatan Pasokan Norwegia Dukung Harga Minyak

Aksi mogok massal telah menyebabkan enam ladang minyak dan gas lepas pantai Norwegia tidak beroperasi pada hari Senin (05/Oktober). Banyak pekerja dikabarkan bergabung dalam aksi protes untuk menuntut penyesuaian gaji. Pemogokan pekerja ini menyebabkan terhambatnya pasokan minyak hingga mencapai 300 ribu barel per hari (bph), 8 persen dari total produksi nasional Norwegia.

Meski harga minyak sedikit mengendur pada perdagangan Asia pagi ini, tidak tertutup kemungkinan harganya akan kembali menguat karena belum tercapainya kesepakatan antara pekerja dan perusahaan migas Norwegia.

"Hingga saat ini belum terlihat solusi… Pengusaha masih tidak menunjukkan kesediaan untuk memenuhi tuntutan pekerja sehingga berpotensi akan memicu eskalasi lebih jauh," kata Audun Ingvartsen, ketua Serikat Pekerja Lederne.

Fokus investor minyak juga tertuju pada pembahasan stimulus bantuan COVID-19 yang hingga kini belum mencapai kesepakatan antara kubu partai Demokrat dan partai Republik. Namun, kabar terbaru mengungkapkan bahwa Nancy Pelosi semakin optimis kesepakatan stimulus akan tercapai dalam waktu dekat.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE