Menu

Harga Minyak Mendapat Dukungan Dari Berkurangnya Persediaan AS

M Septian

Harga minyak memperoleh sedikit dukungan dari penurunan cadangan minyak mentah seperti dilaporkan oleh kelompok industri di Amerika Serikat. Sementara ketegangan di timur tengah gagal mengangkat harga minyak secara signifikan.

Harga minyak memperoleh sedikit dukungan dari penurunan cadangan minyak mentah seperti dilaporkan oleh kelompok industri di Amerika Serikat. Sementara ketegangan di Timur Tengah gagal mengangkat harga minyak secara signifikan.

Di bursa NYMEX, kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) terungkit 0.11 persen menjadi 36.02 Dolar AS per barel, menyusul data dari American Petroleum Institute yang menunjukkan bahwa persediaan minyak di AS berkurang 5.6 juta barel. Hanya saja stok minyak di titik pengiriman Cushing, Oklahoma bertambah 1.4 juta barel dan diikuti oleh peningkatan cadangan gasoline dan distilasi masing-masing sebesar 7.1 juta barel dan 5.6 juta barel.

Semalam tadi, pergerakan harga minyak berjangka menyusut tajam sebelum laporan mingguan cadangan minyak AS tersebut. WTI sempat terpuruk 79 sen, demikian halnya dengan minyak Brent yang ditutup melemah 80 sen. Saat ini, tolok ukur minyak internasional Brent pengiriman Februari bergerak mendatar pada kisaran USD 36.51 perbarel. Keretakan hubungan diplomatik antara Saudi Arabia dan Iran atas eksekusi Saudi dari ulama Syiah gagal mendongkrak harga minyak secara signifikan di awal minggu ini.

Seorang pejabat senior perminyakan Iran menyatakan bahwa negara mereka bisa menyesuaikan produksi dan ekspor minyak saat sanksi Barat dicabut, untuk menghindari semakin tertekannya harga lebih lanjut. Dalam wawancara yang dilakukan oleh Reuters, Mohsen Wamsari selaku Direktur untuk urusan internasional dari Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) mengatakan bahwa, "Kita tidak ingin memulai perang harga. Saya harus mengatakan bahwa kami tidak ingin mendorong harga turun lebih jauh."


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE