Menu

Harga Minyak Meningkat, Investor Awasi Pasokan

M Septian

Minyak Mentah bergerak naik saat pembukaan pasar Asia hari Kamis (13/08) bersamaan dengan langkah para investor mencari keretakan pada surplus pasokan minyak di pasar global.

Minyak Mentah bergerak naik saat pembukaan pasar Asia hari Kamis (13/08) bersamaan dengan langkah para investor mencari keretakan pada surplus pasokan minyak di pasar global, termasuk gejala berkurangnya produksi atau adanya faktor yang dapat merangsang permintaan di masa harga murah.

Di NYMEX, harga minyak WTI pengiriman September naik-turun diantara 42.80 hingga 43.88 Dolar AS perbarel sebelum ditutup pada 43.22, naik 0.15 atau 0.34% kemarin. Hari ini WTI turun sekitar 4 persen, terjun ke nilai terendah sejak 2009. Sedangkan Minyak Brent pengiriman September diperdagangkan ketat sekali pada 49.29 sampai 50.53 per barel.

Sesuai Laporan Minyak Bumi Mingguan yang dirilis Rabu kemarin, EIA menyatakan bahwa stok minyak Amerika hanya turun 1.7 juta barel. Berbeda jauh dengan pekan sebelumnya yang berkurang hingga 4.4 juta. Total persediaan minyak berada pada 453.6 juta barel mendekati level tertingginya selama 80 tahun terakhir.

Laporan jumlah persediaan dirilis sehari setelah EIA menurunkan proyeksi terbaru mengenai pertumbuhan produksi minyak sepanjang tahun 2015. Untuk tahun ini, Departemen Energi Amerka serikat hanya menargetkan output sebesar 650,000 barel perhari, dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 750,000. Minggu lalu produksi minyak menurun 70,000 barel perhari menjadi 9.39 juta barel yang merupakan level terendah sejak awal Mei.

"Produksi minyak mentah tahun ini diperkirakan menjadi 100,000 barel per hari lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, untuk menjadi output yang tertinggi sejak 1972", menurut pernyataan Adam Sieminski, administrator EIA, disadur dari Investing.

 


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE