Menu

Hati Hati Pelemahan Yen Bisa Terus Berlanjut

Rachmat

Mata uang Jepang terdepresiasi setidaknya 0.7% terhadap semua mata uang utama setelah kepala sekretariat kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan gubernur bank sentral selanjutnya harus memperhatikan diperlukannya pelonggaran moneter yang cenderung akan melemahkan mata uang.

Yen melemah untuk pertama kalinya dalam 3 hari terhadap dollar setelah Perdana Menteri Shinzo Abe, yang mendesak Bank of Japan melipatgandakan target inflasinya,

Mata uang Jepang terdepresiasi setidaknya 0.7% terhadap semua mata uang utama setelah kepala sekretariat kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan gubernur bank sentral selanjutnya harus memperhatikan diperlukannya pelonggaran moneter yang cenderung akan melemahkan mata uang.

“Ada rumor bahwa BOJ mungkin akan mengubah target inflasi dan ini adalah sesuatu yang dapat melemahkan yen, Trend pelemahan yen akan berlanjut ", ucap Antje Praefcke, strategis mata uang senior pada Commerzbank AG di Frankfurt. “

PM Shinzo Abe pada hari Rabu kembali mengulangi seruannya kepada Bank of Japan untuk menaikkan target inflasi menjadi 2%, sementara Menteri Keuangan Taro Aso mendesak bank sentral untuk bertindak lebih agresif dalam melawan deflasi.

Sementara diperdagangan malam kemarin Perdagangan intraday U.S 10Y T-Notes terpantau naik, dan nilai obligasi berjangka tersebut terpantau menguat setelah dibuka pada 131.79 di awal perdagangan (00.00 GMT). Instrumen obligasi berjangka naik sekitar + 8 pips atau sekitar + 0.06 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 131.87.

Obligasi berjangka terpantau menerima sentimen positif dari investor menjelang lelang obligasi pemerintah AS dengan nilai sekitar 21 milyar USD pada malam ini. The Fed direncanakan akan membeli surat utang pemerintah yang akan jatuh tempo pada 2036 – 2042 dengan jumlah nominal sekitar 1.75 milyar USD.

The Fed mengeluarkan dana sekitar 85 milyar USD per bulan untuk membeli utang pemerintah dan utang hipotik, untuk menekan tingkat bunga dalam rangka memulihkan ekonomi AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE