Menu

Household Spending Jepang Jeblok, Upah Pekerja Kian Suram

Pandawa

Pengeluaran konsumen Jepang terperosok ke rekor terdalam pada bulan Mei, disusul oleh tingkat upah pekerja yang turun hingga menyentuh level terendah 5 tahun.

Seputarforex - Pada hari Selasa (07/Juli), Biro Statistik Jepang merilis data Household Spending untuk bulan Mei 2020. Data yang mengukur pengeluaran masyarakat Jepang tersebut merosot untuk yang kedelapan kalinya secara beruntun. Penurunan tercatat sebesar 16.2 persen, melanjutkan penurunan 11.1 persen dari bulan sebelumnya, dan lebih buruk dari forecast ekonom yang memprediksi pelemahan sebesar 11.8 persen saja. Secara historis, kemerosotan Household Spending bulan Mei 2020 menjadi rekor terburuk.

Kebijakan pemerintah Jepang untuk menerapkan status darurat nasional COVID-19 pada bulan April lalu telah berdampak sangat besar terhadap trend pengeluaran konsumen. Banyak warga masih enggan beraktivitas normal di luar rumah sekalipun status darurat sudah dicabut.

Akibatnya, terjadi penurunan tajam pada data Household Spending, terutama dari akomodasi hotel, transportasi, kafe, dan restoran. Di sisi lain, pengeluaran terhadap produk daging sapi dan babi, alkohol, serta produk kesehatan seperti hand sanitizer dan masker mengalami peningkatan pesat.

 

Upah Pekerja Jepang Makin Terperosok

Data Real Wages yang juga dipublikasikan pagi ini menunjukkan tingkat upah pekerja Jepang turun 2.1 persen secara tahunan di bulan Mei. Data upah yang telah disesuaikan dengan inflasi ini turun ke level paling rendah dalam 5 tahun terakhir, anjlok cukup dalam dibandingkan data periode sebelumnya yang hanya turun 0.7 persen.

Ambruknya data upah ini semakin memberikan sinyal bahwa kemerosotan ekonomi Jepang akibat pandemi COVID-19 telah menyebar hingga sektor tenaga kerja. "Dampak virus Corona menyebabkan penurunan upah lembur yang berkontribusi besar terhadap data upah secara keseluruhan di bulan Mei," kata seorang pejabat Kementerian Keuangan Jepang.

 

Yen Bergerak Stabil

Suramnya data ekonomi Jepang hari ini ternyata tidak berdampak terhadap pergerakan Yen versus Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY berada di kisaran 107.33, tidak jauh dari harga Open harian. Sedangkan terhadap mata uang komoditas, Yen berusaha menguat untuk memangkas kerugian yang diderita dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE