Menu

Household Spending Jepang Naik, Sentimen Bisnis Suram

Pandawa

Household Spending naik secara tahunan namun merosot dalam basis bulanan. Sentimen bisnis Jepang juga merosot akibat kenaikan harga komoditas.

Seputarforex - Pada hari Jumat (11/Maret), Kantor Kabinet Jepang merilis data Household Spending yang meningkat 6.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Januari. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi ekonom untuk kenaikan 3.6 persen, dan bangkit dari penurunan 0.2 persen di periode sebelumnya. Namun dalam basis bulanan, data yang mengukur pengeluaran rumah tangga Jepang ini turun 1.2 persen.

"Sementara angka infeksi Covid-19 terus menurun, konsumsi rumah tangga tampaknya belum sepenuhnya pulih. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan bahwa ekonomi Jepang akan berkontraksi pada kuartal pertama 2022," kata Takeshi Minami, kepala ekonom Norinchukin Research Institute, "Data Household Spending yang menurun mencerminkan konsumen Jepang masih menahan pengeluaran mereka di tengah lonjakan harga energi dan kebutuhan lainnya."

Sementara itu, sentimen bisnis Jepang merosot pada kuartal pertama 2022. Penurunan terjadi pada sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kenaikan harga bahan baku dan energi, seperti industri makanan dan transportasi. Indeks tersebut merosot dari 9.6 persen ke 7.5 persen, terendah dalam tiga kuartal terakhir.

Ketergantungan Jepang terhadap impor bahan baku menyebabkan ekonominya sangat rentan terhadap gejolak harga komoditas di pasar internasional. Kondisi ini semakin diperparah oleh invasi Rusia atas Ukraina yang membuat harga minyak mentah melambung tinggi.

 

Mendekati Pengumuman Fed Rate, USD/JPY Masih Bullish

Rilis data Household Spending Jepang pagi ini tidak berdampak tinggi bagi pergerakan mata uang Yen melawan Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY berada pada kisaran 116.27 atau menguat 0.12 persen dari harga Open harian. Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan The Fed yang hampir pasti mengumumkan rate hike pada pekan depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE