Menu

Housing Starts AS Menguat Dibayangi Potensi Perlambatan

Pandawa

Pembangunan rumah AS berada dalam laju lebih cepat dibandingkan ekspektasi. Namun, penurunan konstruksi Single-Family House membayangi pertumbuhan selanjutnya.

Pembangunan rumah AS berada dalam laju lebih cepat dibandingkan ekspektasi di bulan Maret, merespon lonjakan jumlah konstruksi rumah kategori Multi-Family. Akan tetapi, terjadi perlambatan pembangunan rumah kategori Single-Family yang mengindikasikan sedikit hambatan di pasar properti Negeri Paman Sam pada akhir kuartal pertama 2018.

 

 

 

Housing Starts AS bulan Maret yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan pada hari Selasa (17/April), tercatat naik 1.9 persen sebesar 1.319 juta unit, melampaui ekspektasi ekonom dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya yang memprediksi angka 1.27 juta unit. Sementara itu, data Februari direvisi naik 60k unit menjadi 1.295 juta unit rumah.

 

Properti AS Hadapi Potensi Perlambatan

Meski data Housing Starts AS bulan lalu dirilis naik, aktivitas pembangunan tampaknya melambat. Hal itu terjadi akibat penurunan jumlah konstruksi rumah kategori Single-Family yang merupakan bagian terbesar dari sektor properti AS. Pembangunan rumah dengan kategori tersebut turun 3.7 persen menjadi 867,000 pada bulan Maret.

Sektor properti AS juga sejatinya belum lepas dari potensi perlambatan, menyusul hasil survey mengenai tingkat kepercayaan homebuilder yang menunjukan penurunan selama empat bulan secara beruntun di bulan April. Kontraktor perumahan mengaku kesulitan mendapat pekerja berkualitas dan harga bahan baku yang semakin mahal.

Perlu diketahui, tarif impor yang dikenakan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap mitra dagang AS tampaknya juga berimbas pada semakin mahalnya harga kayu asal Kanada, serta produk bagunan lainnya. Kondisi ini memicu kenaikan harga rumah AS.

Kontruksi rumah bertipe Single-Family anjlok di kawasan timur laut, selatan, dan barat AS. Data tersebut menurun 5.5 persen menjadi 840,000 unit, dan menjadi raihan terendah sejak September 2017. Dengan data izin membangun yang turun tersebut, bisa memicu terjadi perlambatan lebih jauh pada jumlah konstruksi Single-Family house AS di bulan-bulan mendatang. Sedangkan data untuk rumah Multi-Family naik sebesar 14.4 persen menjadi 452,000 unit rumah di bulan Maret.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE