Menu

IEA Proyeksi Pasokan Minyak Global Semakin Meluap

M Septian

Harga minyak tenggelam pada pembukaan sesi Asia hari ini (14/12), setelah Jumat lalu International Energy Agency (IEA) mengeluarkan proyeksi mengenai akan makin meluapnya pasokan minyak global tahun depan.

Harga minyak tenggelam pada pembukaan sesi Asia hari ini (14/12), setelah Jumat lalu International Energy Agency (IEA) mengeluarkan proyeksi mengenai akan makin meluapnya pasokan minyak global tahun depan.

Akhir pekan lalu, minyak Brent sebagai tolok ukur harga minyak global diperdagangkan kurang dari USD 38 per barel untuk pertama kali sejak Desember 2008 setelah IEA menyatakan bahwa pertumbuhan permintaan sedang melambat, di saat output OPEC tetap tinggi yang merujuk pada limpahan pasokan lebih besar dalam beberapa bulan ke depan. West Texas Intermediate (WTI) juga menetap pada kisaran 35 Dolar AS per barel meski jumlah sumur minyak di AS tercatat pada level terendah seperti April 2010 lalu.

Di bursa NYMEX, WTI pengiriman bulan depan melemah 25 poin atau sekitar 0.72 persen menjadi 35.35 Dolar AS per barel, setelah terperosok 3.1 persen akhir pekan lalu. Kontrak berjangka minyak Brent juga terpuruk 0.74 persen menuju USD 37.66 per barel, meneruskan penurunan 4.5 persen hari Jumat (11/12). Sejak pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) 4 Desember silam, kedua tolok ukur harga minyak tersebut melemah setiap harinya.

Dalam laporan bulan Desember, IEA memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak tahun 2016 akan sangat melambat. Kondisi tersebut akan memperlebar jarak antara ketidakseimbangan supply-demand minyak global. Tahun depan, IEA memperkirakan permintaan global hanya akan tumbuh 1.2 juta barel, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1.8 juta barel per hari.


Berita Minyak Lainnya
Virgian

naik lagi dong wti nya! ke floating jauh uy!





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE