IMF Dukung Kenaikan Pajak Jepang, USD/JPY Tembus 116 |
Dolar AS masih mendominasi sesi perdagangan Asia siang hari tadi. Mata uang Amerika Serikat tersebut berhasil mengungguli Euro, Poundsterling dan Yen. Tidak ada laporan penting yang dirilis pada sesi Asia hari ini. Namun, diberitakan bahwa IMF menyampaikan komentarnya mengenai kenaikan pajak penjualan sebanyak 10 persen pada tahun 2015.
Dolar AS masih mendominasi sesi perdagangan Asia siang hari tadi. Mata uang Amerika Serikat tersebut berhasil mengungguli Euro, Poundsterling dan Yen. Tidak ada laporan penting yang dirilis pada sesi Asia hari ini. Namun, diberitakan bahwa IMF menyampaikan komentarnya mengenai kenaikan pajak penjualan sebanyak 10 persen pada tahun 2015.
Menurut IMF, Jepang harus menaikkan pajaknya sebanyak 10 persen pada bulan Oktober tahun 2015 demi menyelesaikan masalah defisit fiskal negara tersebut. IMF bahkan menyarankan agar Bank Sentral Jepang kembali membuka peluang untuk kebijakan longgar apabila pertumbuhan ekonominya masih terlalu lemah untuk menopang kenaikan pajak berikutnya. Di sisi lain, pihak OECD memaparkan bahwa perlambatan di Jepang mulai memberikan pengaruh pada pertumbuhan global. Setelah kabar tersebut, USD/JPY tembus 116 dan telah mengalami kenaikan sejauh ini. EUR/JPY bertahan dengan perolehan 0.20 persen dan GBP.JPY naik 0.27 persen di 182.33.
Di benua lain, Poundsterling masih bergulat dengan "beruang" dengan kemerosotan GBP/USD yang tembus di bawah 1.5700 dengan total kemerosotan sebanyak 0.20 persen. Setali tiga uang dengan mata uang komditas, yakni AUD/USD dan NZD/USD yang masing-masing berjatuhan sebanyak 0.37 persen dan 0.40 persen. AUD/USD di bawah 0.8700 dan NZD/USD di kisaran 0.7850.