Menu

Indeks Inflasi PCE AS Naik, Dolar Menguat

N Sabila

Inflasi PCE AS untuk bulan Juni dilaporkan mengalami kenaikan yang solid, begitu pula dengan data Consumer Spending yang dirilis malam ini. Dolar AS pun menguat.

Seputarforex.com - Consumer Spending dan inflasi AS untuk bulan Juni dilaporkan mengalami kenaikan. Masyarakat negara pimpinan Donald Trump tersebut membelanjakan uang mereka lebih banyak di restoran dan hotel. Aktivitas ini akan menambah faktor yang menguatkan ekonomi. Oleh karena itu, Dolar AS pun menguat.

 

Indeks PCE AS Tumbuh Memuaskan

Selasa (31/Juli) malam, indeks inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) yang menjadi referensi utama Federal Reserve dalam mengukur inflasi, dilaporkan naik 0.1 persen. Demikian pula dengan inflasi PCE inti AS, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi, juga mengalami kenaikan yang sama. Dalam basis year-on-year, inflasi PCE AS berada di level 1.9 persen dalam tiga bulan berturut-turut.

Data inflasi sangat diperhatikan oleh para investor karena akan digunakan oleh bank sentral, dalam hal ini The Fed, untuk menentukan kebijakan moneternya yang akan diumumkan besok lusa. Suku bunga dapat dinaikkan jika inflasi AS cukup kuat seperti saat ini.

Namun di bulan Agustus 2018 ini, bank sentral Amerika Serikat tersebut diekspektasikan tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Hal ini terutama karena The Fed sudah melakukan Rate Hike bulan Juni lalu. Menurut sebagian analis, kemungkinan The Fed baru akan menaikkan Rate lagi pada bulan September 2018.

Selain inflasi PCE, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Consumer Spending naik 0.4 persen pada bulan Juni. Sementara itu, data untuk bulan Mei direvisi naik dari 0.2 persen menjadi 0.5 persen.

 

Dolar AS Menguat

Data inflasi AS yang dinilai cukup untuk menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed tersebut menjadi kekuatan bagi Dolar AS. USD/JPY naik dari posisi 111.50 ke 111.93. Pair tersebut sudah mendulang penguatan sejak pagi tadi sehubungan dengan kebijakan moneter BoJ yang sesuai ekspektasi pasar. Sedangkan EUR/USD jatuh dan diperdagangkan pada posisi 1.1699 saat berita ini ditulis, lebih rendah dari pergerakan pasca pengumuman inflasi Zona Euro sore tadi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE