Menu

Indeks Westpac Jeblok, AUD/USD Justru Menguat

Brianika

Data sentimen konsumen Australia rilisan Westpac untuk bulan Oktober 2019 turun ke level terendah 4 tahun. Namun, Dolar Australia malah menguat terhadap Dolar AS.

Seputarforex.com - Indeks kepercayaan konsumen (Westpac Consumer Sentiment) Australia bulan Oktober anjlok dari level -1.7% ke -5.5%, mencapai angka terendah sejak empat tahun terakhir (data bulan Juni 2015 yang sebesar -6.9%).

Kepala Ekonom Westpac, Bill Evans, memberikan komentar terhadap hasil survei yang menjadi acuan sentimen konsumen Australia ini.

"Biasanya, pemotongan suku bunga dapat mendorong tingkat kepercayaan konsumen. Mungkin (penurunan ini) ada hubungannya dengan isu global, seperti tensi dagang AS-China," kata Evans.

Sebelumnya, Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) memang melakukan pemotongan suku bunga untuk menggenjot perekonomian domestik. Bahkan, RBA sudah melakukan pemotongan suku bunga sebanyak 3 kali di tahun 2019, antara lain Rate Cut ke 1.25% (Juni), 1.00% (Juli), dan yang terakhir di level 0.75% pada Selasa pekan lalu (01/Oktober).

Sayangnya, konsumen belum melihat langkah tersebut sebagai kebijakan yang mampu menudukung perekonomian Australia. Mereka masih pesimis lantaran outlook perlambatan global dan risiko konflik AS-China yang masih membayangi.

Sementara itu, Kepala Ekonom IFM, Alex Joiner, mencermati bahwa penurunan indeks Westpac di bulan Oktober dibebani oleh prospek pelemahan kondisi keuangan rumah tangga. Hal ini didasarkan pada salah satu hasil komponen survei yang menyebutkan bahwa mayoritas penduduk Australia menurunkan outlook terhadap kondisi keuangan mereka dalam 12 bulan ke depan.

 

AUD/USD Menguat, Digerakkan Optimisme Negosiasi Dagang

Walaupun sentimen konsumen Australia menunjukkan penurunan signifikan, nilai tukar Dolar Australia hari ini tidak terimbas negatif. Pada perdagangan Rabu (09/Oktober) pagi ini, kurs AUD/USD malah naik 0.16% pada posisi 0.67393.

Selain terhadap Dolar AS, AUD juga menguat di hadapan mata uang mayor lainnya, seperti Dolar Kanada (0.10%), Yen (0.23%), Pounds (0.24%), dan Euro (0.08%). Namun, Dolar Australia melemah tipis versus Dolar New Zealand.

Penguatan AUD/USD ini sebagian besar dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap negosiasi dagang AS-China dalam pekan ini. "Angin segar" datang dari Penasihat Gedung Putih, Larry Kudlow, yang mengatakan bahwa pertemuan AS-China terlihat mengalami perkembangan positif.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE