Menu

Inflasi Inggris Melorot, Poundsterling Merosot

N Sabila

Poundsterling memperpanjang kelemahannya terhadap Dolar AS pada Selasa (14/10) sore ini, kembali mendekati level rendah 11 bulan menyusul data inflasi Inggris bulan lalu yang dilaporkan melambat hingga mencapai level rendah lima tahunnya.

Poundsterling memperpanjang kelemahannya terhadap Dolar AS pada Selasa (14/10) sore ini, kembali mendekati level rendah 11 bulan menyusul data inflasi Inggris bulan lalu yang dilaporkan melambat hingga mencapai level rendah lima tahunnya. Di tambah lagi, pada hari ini Dolar AS mulai meninggalkan level rendahnya meski pertumbuhan global masih mengkhawatirkan.


GBP/USD menyentuh 1.5978 di awal sesi perdagangan Eropa, level terendah pair tersebut sejak tangal 6 Oktober. GBP/USD kemudian terkonsolidasi pada 1.5973 atau mundur sebanyak 0.69 persen.

Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa tingkat inflasi melambat hingga 1.2 persen bulan lalu dari sebelumnya di 1.5 persen. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi para ekonom yang memperkirakan penurunan hanya akan mencapai 1.4 persen saja. Secara month-over-month, indeks harga konsumen Inggris untuk bulan September terbilang flat, setelah naik 0.4 persen pada bulan Agustus.

Inflasi inti tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau mengalami kenaikan hingga 1.5 persen bulan lalu, turun dari 1.9 persen bulan Agustus. Para analis mengekspektasikan inflasi inti akan mengalami kenaikan sebanyak 1.8 persen bulan September.

Sementara itu, terhadap Euro Poundsterling pun masih kalah unggul dengan EUR/GBP bertambah sebanyak 0.16% ke 0.7941, meskipun Jerman melaporkan bahwa data ZEW-nya makin memburuk dengan hasil 3.6, jauh menurun daripada sebelumnya di 6.9.

Di samping itu, Inggris juga disibukkan oleh kekhawatiran akan merebaknya virus Ebola. Senin (13/10) kemarin Pemerintah Inggris memutuskan untuk melakukan uji Ebola di Bandara Heathrow setelah Menteri Kesehatan, Jeremy Hunt, mendiagnosa bahwa ada kemungkinan Inggris akan terjangkit Ebola pada akhir tahun.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE