Menu

Inflasi Jepang Di Bawah Ekspektasi, USD/JPY Justru Melemah

Pandawa

Inflasi tahunan Jepang berada di bawah ekspektasi dan semakin menjauhi target BoJ. Namun, Yen tidak terpengaruh atas rilis CPI yang mengecewakan tersebut.

Pada hari Jumat (22/Maret), Departemen Statistik Jepang merilis data Inflasi konsumen (CPI) yang berada di level 0.2 persen YoY pada bulan Februari, tidak beranjak dari perolehan pada bulan sebelumnya. Angka tersebut berada di bawah forecast ekonom sebelumnya, yang memprediksi kenaikan ke 0.3 persen YoY.

Untuk data Core CPI yang tidak memasukkan kategori makanan segar (fresh food), terjadi perlambatan dari 0.8 persen YoY ke 0.7 persen YoY. Sebagai perbandingan, rilis Core CPI Jepang sebesar 0.7 persen tersebut berada dibawah ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi kenaikan ke 0.8 persen YoY.

 

Fundamental Jepang Masih Rapuh

Rilis data inflasi yang berada di bawah ekspektasi ini menggarisbawahi kerapuhan pemulihan ekonomi negeri Sakura, yang tengah menghadapi banyak hambatan mulai dari perang dagang AS-China, hingga perlambatan ekonomi China dan negara kawasan Asia lain yang berpengaruh besar pada permintaan terhadap barang-barang ekspor Jepang.

Bank Sentral Jepang (BoJ) menghadapi dilema, karena mencetak uang dalam jumlah besar selama bertahun tahun untuk meningkatkan inflasi, mengingat suku bunga acuan di level rendah secara terus-menerus justru membawa dampak lain yang tidak kalah merugikan seperti keringnya likuiditas pasar dan merusak laba bank umum.

Tingkat inflasi yang selama bertahun-tahun di bawah target telah membuat BoJ jauh tertinggal di belakang Bank Sentral AS dan Eropa yang setidaknya mampu mendorong inflasi mendekati target. Di samping itu, masalah yang dihadapi BoJ lainnya adalah kekurangan "amunisi" untuk menekan lonjakan Yen yang dapat mengagalkan pemulihan ekonomi Jepang.

 

USD/JPY Justru Melemah

Meski rilis CPI Jepang berada di bawah ekspektasi dan semakin jauh dari target BoJ, hal itu tidak berpengaruh signifikan dalam menekan pergerakan Yen yang terlihat justru menguat versus Greenback di sesi Asia hari ini. Pada pukul 09:22 WIB, pasangan mata uang USD/JPY berada di kisaran 110.74, melemah 0.09 persen dari harga Open harian di 110.845.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE