Menu

Inflasi Jepang Melesat, USD/JPY Stabil Di Level Rendah

Pandawa

Data Inflasi Jepang naik ke level tertinggi 40 tahun sehubungan dengan kenaikan harga beberapa komoditas dunia dan pelemahan Yen terhadap Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Selasa (10/Januari), Kantor Kabinet Jepang mempublikasikan data CPI Tokyo yang naik dari 3.8 persen menjadi 4.0 persen secara tahunan pada bulan Desember. Ini merupakan level tertinggi dalam 4 dekade terakhir dan melewati target BoJ di 2.0 persen.

Sementara itu, data Core CPI Tokyo mencatatkan kenaikan dari 3.6 persen menjadi 4.0 persen. Inflasi yang tidak memasukkan kategori makanan segar dan biaya energi juga meningkat dari 0.1 persen menjadi 1.3 persen. Tokyo merupakan pusat perekonomian Jepang sehingga inflasi di sana umumnya bisa menjadi acuan untuk menentukan trend inflasi Jepang secara lebih luas.

Lonjakan inflasi kali ini sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor seperti konflik Rusia-Ukraina yang mempengaruhi harga beberapa komoditas dunia. Di saat yang sama, perbedaan sikap kebijakan moneter antara BoJ dengan bank sentral negara maju lainnya (terutama The Fed) telah menekan pergerakan Yen. Alhasil, Yen yang lebih lemah membuat harga komoditas impor menjadi lebih mahal bagi masyarakat Jepang.

 

USD/JPY Konsolidasi, Pasar Waspadai Data AS

Rilis data Inflasi Jepang pagi ini tidak berdampak besar bagi pergerakan Yen terhadap Dolar AS. Pada saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 131.97, naik tipis 0.08 persen dari level open harian.

Pair ini masih berada dalam fase konsolidasi yang terbentuk sejak sesi awal pekan di tengah minimnya katalis utama. Jika dilihat dari perspektif jangka menengah, Dolar AS masih belum keluar dari tekanan bearish. Apalagi, data ketenagakerjaan AS di akhir pekan lalu kembali meredam upaya rebound USD/JPY.

Perhatian pasar selanjutnya akan tertuju pada rilis data CPI AS pada hari Kamis mendatang yang akan menentukan arah pergerakan Dolar terhadap Yen selanjutnya. Pasar juga kemungkinan akan memperhatikan pidato Jerome Powell malam ini untuk mencermati sinyal kebijakan The Fed dalam pertemuan FOMC berikutnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE