Menu

Inflasi Jepang Tak Berubah, Yen Memukul Balik Dolar AS

M Septian

USD/JPY sedikit melemah menjadi 120.18 dari 120.30 sebelum Consumer Price Indeks (CPI) Jepang dirilis. Jepang melaporkan bahwa tingkat inflasi tidak berubah pada bulan Agustus karena rendahnya harga minyak.

USD/JPY sedikit melemah menjadi 120.18 dari 120.30 sebelum Consumer Price Indeks (CPI) Jepang dirilis. Jepang melaporkan bahwa tingkat inflasi tidak berubah pada bulan Agustus karena rendahnya harga minyak yang memperlambat perkembangan menuju target pemerintah sebesar dua persen. Inflasi bulan Agustus tetap pada 0.2 persen masih sama seperti Juli silam. Sementara CPI inti tidak termasuk harga makanan turun 0.1 persen setelah mendatar pada bulan Juli.

Dengan harga minyak yang berada di bawah level 50 Dolar AS per barel, tekanan ke atas terhadap harga telah mereda, hal ini menghambat upaya bank sentral untuk mendorong inflasi lebih tinggi. Pemerintah Jepang telah menetapkan tujuan utama dari strategi mereka untuk memaksa ekonomi negaranya keluar dari deflasi yang mencekik pertumbuhan.

Jepang menurunkan assessment-nya pada iklim ekonomi saat ini, untuk pertama kali sejak Oktober silam, pemerintah menyatakan kenaikan laba perusahaan telah menghidupkan kembali konsumsi dan investasi bisnis. Untuk prospek jangka pendek, pemerintah Jepang mengingatkan kembali mengenai lesunya pertumbuhan ekonomi di pasar negara berkembang Asia yang disebabkan oleh lambatnya ekonomi China.

Pemerintah Jepang juga terus mengatakan ekonomi domestik mereka sedang berada pada tren "pemulihan menengah" akan tetapi memperhatikan beberapa titik lemah seperti: belanja konsumen yang melambat, lemahnya ekspor dan sentimen bisnis yang mendatar dalam laporan bulanannya untuk September. Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintah Jepang menolak mengatakan secara resmi dalam laporannya mengenai apakah itu melemahkan pandangan mereka.

Namun seperti dikutip dari Investing, direktur analisa makro ekonomi di Cabinet Office, Yutaka Murayama memberitahu para wartawan bahwa keseluruhan keputusan "lebih lemah dari bulan lalu" dan "lebih dekat dengan downgrade." Dia mengatakan dia tidak akan menyangkal itu adalah "de facto downgrade."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE