Menu

Inflasi Jepang Turun Ke Level Terendah 5 Bulan

Pandawa

Inflasi yang melambat di bulan November semakin memperkuat ekspektasi pasar, bahwa BoJ akan menunda rencana pengurangan stimulus

Pada hari Jumat (21/12), Badan Stastistik Jepang merilis data Inflasi Konsumen bulan November yang meningkat 0.8 persen secara tahunan. Meski sesuai dengan ekspektasi, rilis CPI Negeri Sakura bulan lalu turun cukup signifikan jika dibandingkan inflasi sebesar 1.5 persen YoY pada periode sebelumnya. Di samping itu, angka 0.8 persen yang tercapai bulan lalu merupakan yang terendah dalam 5 bulan terakhir.

Apabila tidak memasukan kategori makanan segar, inflasi hanya tumbuh 0.9 persen YoY, berada di bawah ekspektasi 1.0 persen. Angka tersebut menyusul kenaikan sebesar 1.0 persen pada bulan Oktober.

 

BoJ Diprediksi Akan Perpanjang Stimulus Moneter

Pada hari Kamis (20/12), BoJ mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar di tengah memanasnya ketegangan perdagangan antara AS-China. Jepang memang sangat terpengaruh oleh masalah tersebut, karena ekonominya bergantung pada sektor ekspor.

Inflasi konsumen inti tahunan Jepang yang melambat di bulan November, semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral BoJ akan menunda rencana untuk mengurangi stimulus. Data Inflasi yang mengecewakan tersebut menggarisbawahi tantangan yang sedang dihadapi BoJ untuk menggenjot inflasi menuju target 2 persen.

Selain itu, meningkatnya risiko ekonomi global yang berdampak serius pada perekonomian Jepang dalam beberapa waktu terakhir menimbulkan keraguan di kalangan investor; apakah langkah BoJ yang mempertahankan tingkat stimulus seperti saat ini sudah cukup untuk mencapai target inflasi.

 

Yen Mulai Terkoreksi

Setelah menguat tajam pada hari sebelumnya, Yen akhirnya mulai mengendur terhadap Dolar AS. Kemarin, pasar lebih memilih Yen ketimbang Dolar karena merespon pernyataan Jerome Powell dalam Statement kebijakan The Fed yang dianggap dovish. Namun saat berita ini di-update pada pukul 10:45 WIB, USD/JPY mulai berupaya bangkit dan menguat 0.06 persen di kisaran 111.350.

Selain terhadap Dolar AS, pagi ini Yen juga melemah 0.04 persen terhadap Pound, turun 0.05 persen terhadap Euro, dan melemah 0.20 persen terhadap Dolar Australia. Sementara terhadap Dolar New Zealand, JPY hanya melemah 0.072 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE