Menu

Inflasi PCE Trengginas, Dolar AS Ngegas

A Muttaqiena

Laporan PCE mengonfirmasi bahwa tekanan inflasi AS lebih kuat daripada perkiraan, sehingga suportif bagi dolar AS menjelang rapat FOMC minggu depan.

Seputarforex - Dolar AS menguat dalam perdagangan hari Jumat (26/April) berkat dua kabar anyar yang fantastis. Pertama, laporan Belanja Konsumen Personal (PCE) mengonfirmasi bahwa tekanan inflasi AS lebih kuat daripada perkiraan. Kedua, bank sentral Jepang mengekspresikan sikap dovish yang melonjakkan USD/JPY sampai rekor multidekade baru. Indeks Dolar AS (DXY) kini pulih ke kisaran 106.00, kembali mendekati harga pembukaan awal pekan.

Indeks Harga PCE Inti adalah salah satu instrumen pengukur inflasi yang dipantau oleh Federal Reserve AS. Untuk mencapai target inflasi 2%, data ini semestinya bertumbuh 0.2% dari bulan ke bulan. Namun, data terbaru menunjukkan pertumbuhannya 0.3% (m/m) pada bulan Maret 2024.

Pertumbuhan tahunan Indeks Harga PCE Inti juga tetap 2.8%, padahal konsensus sebelumnya mengharapkan perlambatan sampai 2.6%. Angka-angka tersebut membuat pasar semakin meragukan prospek penurunan suku bunga The Fed tahun ini, karena bank sentral kemungkinan harus mempertahankan suku bunga tinggi demi menekan inflasi.

"Waktu penurunan suku bunga (The Fed) kemungkinan akan ditunda semakin lama karena inflasi jasa kembali meningkat pada bulan lalu," kata Jeffrey Roach, kepala ekonom di LPL Financial, kepada Reuters, "Jika perekonomian (Amerika Serikat) melambat dan inflasi tetap tinggi, perdebatan mengenai stagflasi kemungkinan akan muncul kembali, (sehingga) berpotensi memicu volatilitas di pasar."

Laporan PCE memicu penurunan peluang dari 65% menjadi 60% untuk skenario pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024. Semakin banyak pelaku pasar mulai menggeser ekspektasi awal pemangkasan suku bunga ke bulan November 2024 dan bahkan kuartal pertama 2025.

Menjelang rapat FOMC pada tanggal 30 April-1 Mei mendatang, perubahan hawkish ini dapat menyokong greenback. Konsensus kini memperkirakan FOMC tak akan mengubah suku bunga The Fed dalam kesempatan tersebut, sembari terus menegaskan komitmen untuk mempertahankan suku bunga tinggi selama diperlukan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE