Menu

Inflasi Produsen Ungguli Proyeksi, Dolar Menguat Di Awal Pekan

Pandawa

Dolar naik terbatas setelah data PPI akhir pekan lalu melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, pertemuan The Fed dan bank sentral lainnya menjadi hal yang diwaspadai investor.

Seputarforex - Indeks Dolar (DXY) menguat pada perdagangan Asia hari Senin (12/Desember) berkat dukungan data Inflasi Produsen AS yang lebih tinggi daripada ekspektasi. Pada saat berita ini dimuat, DXY bergerak pada kisaran 105.16 atau menguat 0.22 persen secara harian.


Menurut data yang dipublikasikan Biro Statistik AS, Inflasi Produsen bulan lalu meningkat sebesar 7.4 persen secara tahunan. Angka ini memang menyusut dari periode sebelumnya yang mencapai 8.1 persen, namun sukses mengungguli proyeksi pasar yang memperkirakan penurunan ke 7.2 persen.

"Terdapat sedikit kekhawatiran yang berkembang di pasar tentang bagaimana jika inflasi AS terus-menerus tinggi. Muncul pertanyaan lain terkait apakah inflasi tinggi akan mendorong The Fed untuk tetap mempertahankan kebijakan pada tingkat restriktif yang berpotensi lebih lama dari perkiraan sebelumnya," kata Carol Kong, analis mata uang Commonwealth Bank of Australia.

Pertemuan Bank Sentral Jadi Sorotan

Terlepas dari kekhawatiran pasar terhadap tekanan harga produsen AS yang relatif masih tinggi, fokus minggu ini sedang tertuju pada pengumuman suku bunga Federal Reserve. Konsensus ekonom menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan terakhir tahun ini.

Carol Kong berujar, "Jika Powell nantinya lebih banyak menyinggung risiko ekonomi, maka saya pikir itu bisa menjadi sinyal dovish dari The Fed. Tentu saja saat ini pasar lebih menyukai komentar dovish dan melihat bagaimana FOMC lebih memperhatikan risiko penurunan ekonomi."

Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan mengadakan pertemuan minggu ini dan diperkirakan melakukan rate hike masing-masing sebesar 50 bps. Dengan padatnya jadwal pertemuan bank sentral, maka dapat dipastikan akan volatilitas pasar mata uang akan meningkay sepanjang pekan ini.

"Pejabat ECB sebelumnya telah banyak menyampaikan bahwa mereka lebih peduli terhadap inflasi yang mendasarinya. Dan apabila mereka menaikkan rate 50 bps, maka mereka menindaklanjuti beberapa komentar hawkish pasca pertemuan Lagarde," pungkas Kong.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE