Menu

Inflasi Turun Dua Bulan Beruntun, EUR/USD Melempem

A Muttaqiena

Data inflasi Zona Euro mengurangi tekanan atas Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, sehingga EUR/USD tak berkutik.

Seputarforex - Inflasi Zona Euro menurun lebih lanjut pada bulan Juli 2023. Kendati angka-angkanya sesuai ekspektasi, EUR/USD terduduk tak berkutik pada kisaran 1.0875 pada awal sesi New York hari Jumat (18/Agustus). EUR/GBP juga terus terkekang pada kisaran 0.8550, padahal penjualan ritel Inggris hari ini cukup mengecewakan.

Eurostat melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) Zona Euro melemah lagi sebesar -0.1% (month-over-month) pada bulan Juli 2023, sesuai ekspektasi, untuk kelompok barang umum maupun inti. Penurunan tersebut lantas mendorong kemunduran CPI tahunan untuk kelompok barang umum dari 5.5% (year-over-year) menjadi 5.3% (year-over-year), sedangkan CPI Inti stagnan 5.5% (year-over-year).

Angka-angka tersebut mengurangi tekanan atas Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut secara agresif dalam tahun ini. Pelaku pasar masih mengharapkan kenaikan suku bunga ECB sebanyak satu kali lagi sebelum akhir tahun, tetapi pengumumannya belum tentu terjadi pada September seperti yang diperkirakan sebelumnya. Justru, semakin santer wacana lain untuk kenaikan suku bunga lanjutan sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober mendatang.

ECB telah menaikkan suku bunga sebanyak total 425 basis poin sejak Juli 2022, sehingga suku bunga acuannya saat ini bertengger pada level tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Pengumuman ECB pada akhir Juli mengerek bunga sebanyak 25 basis poin tanpa memberikan petunjuk yang jelas untuk kenaikan berikutnya. Presiden ECB Christine Lagarde juga mengakui adanya kemungkinan mereka menunda kenaikan bunga selanjutnya.

Sikap ECB tersebut, ditambah dengan peringatan dovish dari salah satu pejabat ECB lain, melatarbelakangi kemerosotan EUR/USD selama satu bulan terakhir. Data inflasi Zona Euro kali ini turut mempertegas tren bearish-nya secara fundamental, sehingga EUR/USD kemungkinan hanya mampu berbalik arah apabila ada perbaikan sentimen pasar atau kabar buruk dari sisi greenback.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE