Menu

Intervensi Bank Sentral China Menghentikan Rally EUR/USD

M Septian

Intervensi pada akhir pekan oleh Bank Sentral China (PBoC) menghentikan rally Euro, yang sempat menyentuh level tertinggi tahun ini. Pada Senin ini (18/1), tidak ada laporan makro ekonomi di zona Eropa dan AS yang cukup kuat untuk menggerakan pair EUR/USD.

Intervensi pada akhir pekan oleh Bank Sentral China (PBoC) menghentikan rally Euro, yang sempat menyentuh level tertinggi tahun ini. Pada Senin ini (18/1), tidak ada laporan makro ekonomi di zona Eropa dan AS yang cukup kuat untuk menggerakan pair EUR/USD.

Euro melemah setelah permintaan akan mata uang safe-haven memudar. Sentimen di pasar mata uang kembali meningkat, menyusul pengumuman dari PBoC bahwa mereka memberlakukan persyaratan cadangan pada mata uang Yuan offshore dalam upayanya untuk membatasi spekulasi pada depresiasi Yuan lebih lanjut.

Permintaan Dolar AS melonjak dan mengantarkan pair EUR/USD melemah 0.29 persen menuju 1.0884. Pair tersebut sempat mencapai 1.0984 hari Jumat (15/1) yang merupakan posisi paling tinggi pada tahun 2016. Sementara itu, Indeks Dolar AS yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0.17 persen ke 99.11. Tak ada indikator ekonomi utama dari zona Euro dan Amerika Serikat hari ini, sehingga EUR/USD berada dalam pengaruh faktor eksternal dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Harga minyak dan keadaan ekonomi China masih menyita perhatian yang cukup besar. Harga minyak terus merosot tajam dan kedua tolok ukur minyak berjangka masih tetap berada di bawah 30 Dolar AS per barel, akibat konfirmasi resmi bahwa Iran telah diberi lampu hijau untuk kembali memasuki pasar minyak. Saham China tampaknya masih stabil untuk saat ini, sebagai akibat dari tindakan PBoC.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE